Patrialis: Tak Ada Rekayasa Seleksi Bos KPK

Patrialis Akbar
Sumber :
  • Antara/ Prasetyo Utomo

VIVAnews - Ketua Panitia Seleksi (Pansel Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi, Patrialis Akbar, menegaskan seluruh proses seleksi dilakukan secara terbuka. Sehingga tidak ada keinginan Pansel untuk memenangkan suatu calon dari institusi tertentu.

"Pansel transparan dalam melakukan rekrutmen, jadi tidak mungkin ada rekayasa untuk menggolkan seseorang," kata Patrialis di Gedung Kementerian Hukum dan HAM, Jakarta, Kamis 12 Agustus 2010.

Patrialis menjelaskan, rekrutmen calon pimpinan KPK dilakukan oleh 11 anggota yang berasal dari berbagai macam latar belakang. Unsur pemerintah hanya diwakili oleh dirinya dan Ahmad Ubbe.

Mengenai permintaan dari Indonesia Corruption Watch (ICW) yang meminta agar Pansel tidak meloloskan calon dari unsur jaksa dan kepolisian, Patrialis menjelaskan, bahwa lembaga masyarakat itu belum menyampaikannya secara langsung.

Menurut Patrialis, selama ini Pansel menggandeng ICW hanya untuk melakukan penelusuran rekam jejak bagi para calon. Meski demikian, Pansel akan mendengarkan masukan dari ICW itu.

Patrialis menegaskan, sampai saat ini dia belum mengetahui siapa saja calon yang bakal ditolak pansel untuk maju ke DPR. "Hasilnya saja belum ada, yang ditolak mana yang diterima mana saya tidak tahu," ujarnya.

Seleksi pimpinan KPK ini adalah untuk mencari pengganti Antasari Azhar. Mantan Ketua KPK itu dicopot dari jabatannya karena menjadi terdakwa dalam kasus pembunuhan berencana. Antasari pun akhirnya dinyatakan terlibat kasus pembunuhan berencana itu. (umi)

Ramal Sandra Dewi dan Harvey Moeis, Hard Gumay: Pokoknya Selesai
Menteri Kesehatan RI  Budi Gunadi Sadikin

Penyakit Menular Arbovirosis Jadi Ancaman Baru, Menkes Budi: Lakukan 5 Hal Ini untuk Menanganinya

Penyakit arbovirosis atau infeksi yang disebabkan oleh sekelompok virus yang menyebar ke manusia melalui gigitan serangga, terus mengancam secara global. Termasuk DBD.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024