2 Calon Pemimpin KPK Diumumkan Usai Lapor SBY

Patrialis Akbar
Sumber :
  • Antara/ Prasetyo Utomo

VIVAnews - Panitia Seleksi (Pansel) Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih belum mau membeberkan siapa calon yang akan diajukan ke Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

"Nanti namanya disebutkan setelah kami melapor ke Presiden," kata Ketua Pansel KPK, Patrialis Akbar, di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat, 27 Agustus 2010.

Berdasarkan pantauan VIVAnews.com, seluruh anggota Pansel KPK hadir di Kantor Presiden. Hasil seleksi yang mereka laporkan akan diterima langsung Presiden SBY. Pertemuan itu juga dihadiri oleh Wakil Presiden Boediono, Menko Polhukam Djoko Suyanto, Mensesneg Sudi Silalahi, dan Sekretaris Kabinet Dipo Alam.

Patrialis menegaskan pihaknya hanya akan melaporkan dua nama saja ke Presiden. Dia membantah dua nama itu sudah diserahkan ke Presiden jauh hari sebelumnya. "Putusannya kan baru kemarin jam 11 malam," ujarnya.

Seperti diketahui, seleksi tahap akhir berupa wawancara diikuti tujuh calon. Mereka adalah: mantan Direktur Tata Usaha Negara Kejaksaan Agung Sutan Bagindo Fahmi, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Jimly Asshiddiqie, Irjen Pol. (purn) Chaerul Rasjid, advokat Melli Darsa, Ketua Komisi Yudisial Busyro Muqoddas, Ketua Kaukus Antikorupsi DPD RI I Wayan Sudirta, dan advokat Bambang Widjojanto.

Sejumlah lembaga antikorupsi seperti ICW berharap calon yang terpilih nanti bukan yang berasal dari unsur kepolisian atau kejaksaan. Mereka menilai berbagai kasus mafia hukum yang terungkap saat ini justru berasal dari dua institusi tersebut. (kd)

Usulan Kejaksaan Izinkan Lima Smelter Perusahaan Timah Tetap Beroperasi Disorot
Jemaah haji Indonesia mendengarkan khutbah Subuh jelang wukuf.

Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial

Menurut Direktur Bina Haji PHU Arsad Hidayat, jemaah haji diminta tidak asal membagikan informasi yang beredar di media sosial yang belum jelas kebenarannya.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024