ICW: KPK Seperti Lembaga Dakwah

VIVAnews - Upaya pemberantasan korupsi yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi dinlai belum menunjukkan kemajuan. Penindakan yang dilakukan komisi masih seputar kasus konvensional.

"Kasus yang ditangani masih kasus seperti pengadaan barang dan jasa, tidak ada terobosan yang dilakukan KPK," kata Wakil Koordinator Indonesia Corruption Watch, Danang Widiyoko, dalam diskusi "Satu Tahun KPK Jilid II" di Gedung Pusat Perfilman Haji Usmar Ismail, Jakarta, Selasa 23 Desember 2008.

Menurut Danang, hal tersebut karena anggaran penindakan komisi masih terlalu minim. Sehingga hanya akan menyentuh kasus korupsi konvensional dan mengedepankan pencegahan. "KPK masih seperti lembaga dakwah belum menjadi lembaga eksekutor," ujarnya.

Selain itu, Danang melihat komisi saat ini juga masih mengurusi persoalan korupsi di daerah. "Tapi sebenarnya ini tidak buruk, tapi menunjukkan juga kinerja kejaksaan dan kepolisian yang tak kunjung membaik," ujarnya.

Wakil Ketua Komisi Hukum Dewan Perwakilan Rakyat, Aziz Syamsuddin, menambahkan Dewan juga berharap KPK jilid II yang diketuai Antasari Azhar ini dapat meningkatkan kinerjanya. Selain itu, perlu juga adanya sinergi antara komisi antikorupsi dengan Komisi Hukum. "Kami akan melakukan koordinasi dengan KPK," ujarnya.

Mantan panitia seleksi komisi antikorupsi, Mas Ahmad Santosa justru mendukung kinerja Antasari Azhar cs. Menurutnya, KPK saat ini berhasil menjawab tantangan masyarakat dan panitia seleksi. "Antasari menjawab keraguan dengan tindakan," ujarnya.

Merawat Bodi Mobil dengan Produk-produk Premium Kini Mulai dari Rp500 Ribu Saja

Hasto Sebut Banyak Pengurus PDIP Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto menghadiri rapat koordinasi yang digelar oleh Dewan Pengurus Cabang (DPC) Majalengka.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024