Korupsi Depkumham

Hartono Tanoesoedibjo Diperiksa Kejaksaan

VIVAnews - Kuasa Pemegang Saham PT Sarana Rekatama Dinamika, Hartono Tanoesoedibjo, kembali diperiksa tim penyidik Kejaksaan Agung. Hartono akan diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi sistem administrasi badan hukum.

"Kami sedang menuju ke kejaksaan," kata kuasa hukum Hartono, Hotma Sitompoel, saat dihubungi VIVAnews, Kamis 8 Januari 2009. Rencananya Hartono akan diperiksa mulai pukul 10.00 WIB di Gedung Bundar Kejaksaan Agung.

Sebelumnya, Hartono pernah diperiksa selama lebih dari sembilan jam. Pemegang saham Sarana Rekatama pada 11 November 2008. Dia dimintai keterangan menyangkut dugaan korupsi pada sistem administrasi badan hukum (sisminbakum) di Departemen Hukum dan HAM.

Kejaksaan kembali mengagendakan memeriksa Hartono pada 23 Desember 2008. Namun Hartono meminta izin tidak dapat hadir dengan alasan merayakan Natal. Dia mengajukan permohonan agar kejaksaan menjadwalkan kembali agenda pemeriksaan. Sehari setelah itu, kejaksaan meminta agar Imigrasi mencekal Hartono selama satu tahun.

Kejaksaan menetapkan sejumlah tersangka dalam kasus yang merugikan negara sekitar Rp 400 miliar ini. Di antaranya tiga mantan Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum, yaitu Romli Atmasasmita, Syamsuddin Manan Sinaga, dan Zulkarnain Yunus.

Adapun dari Sarana Rekatama, kejaksaan juga sudah menetapkan Yohanes Waworuntu, Direktur Utama Sarana Rekatama sebagai tersangka. Kejaksaan sudah menahan semua tersangka.

Kejaksaan juga telah menetapkan mantan Ketua Koperasi Pengayoman Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia, Ali Marwan Janah, sebagai tersangka.

Terpopuler: Oxford United Menang di Semifinal, Marselino Ferdinan Jadi Captain Tsubasa
VIVA Militer: Pasukan Amerika Serikat di Timur Tengah

Top News: 5 Negara dengan Militer Terkuat, Pangdam XIII/Merdeka Rotasi 3 Pati dan 5 Pamen

Sejumlah berita masuk dalam kategori terpopuler di kanal news VIVA, diantaranya berita mengenai daftar negara dengan militer terkuat di dunia dan berita rotasi Pati TNI.

img_title
VIVA.co.id
6 Mei 2024