VIVAnews - Kejaksaan Agung mengatakan tindakan melaporkan Indonesia Corruption Watch atau ICW ke polisi merupakan bentuk pembelajaran hukum.
"Tujuan laporan itu supaya citra kejaksaan yang kita upayakan saat ini tidak dilemahkan oleh sekelompok orang tertentu," kata Kepala Pusat Penerangan dan Hukum Kejaksaan Agung, Jasman Panjaitan, Jumat 9 Januari 2009.
Ia mengatakan pihaknya tetap akan meneruskan proses hukum atas pernyataan ICW tersebut. "Saat ini kami sedang tunggu proses pengusutan di polisi. Kita tunggu saja," tambahnya.
Sebelumnya, Kejaksaan Agung melaporkan ICW ke Markas Besar Kepolisian Indonesia karena merasa dirugikan atas pernyataan lembaga pimpinan Teten Masduki itu terkait perbedaan data uang negara yang diselamatkan kejaksaan selama 2004-2008.
VIVA.co.id
30 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Menteri ATR/BPN dan Bupati Nobar Indonesia vs Uzbekistan Bersama Masyarakat Banyuwangi
Banyuwangi
31 menit lalu
Menteri ATR/BPN dan Bupati Banyuwangi, nobar Indonesia vs Uzbekistan bersama masyarakat di Depan Pendopo, Sritanjung pada 29 April 2024.
Pada kegiatan tersebut,
8 Shinobi Kuat yang Bukan dari Desa Besar di Naruto, Ada Juga Seorang Jinchuriki
Gadget
sekitar 1 jam lalu
Ninja-ninja kuat dari desa kecil dalam Naruto termasuk Hanzo, Nagato, Kakuzu, Hidan, Fu, Kimimaro, Konan, dan Jugo, masing-masing dengan keahlian unik mereka.
Alasan Kabuto Tidak Bangkitkan Semua Klan Uchiha Dengan Edo Tensei di Naruto
Gadget
sekitar 1 jam lalu
Kabuto tidak membangkitkan klan Uchiha dengan Edo Tensei. Teori meliputi kemungkinan tubuh di bawah kendali Danzo dan seleksi Kabuto berdasarkan kualitas dan dampak emosi
Warga Lampung Tetap Dukung Timnas, Meski Kalah Lawan Uzbekistan: Harus Legowo
Lampung
sekitar 1 jam lalu
Warga Bandar Lampung tumpah ruah menyaksikan pertandingan laga semifinal Piala Asia U23 2024 antara Tim Nasional (Timnas) Indonesia melawan Uzbekistan, Senin (29/4/2024)
Selengkapnya
Isu Terkini