VIVAnews - Komisi Pemberantasan Korupsi akan mengundang Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Sekretaris Jenderal Departemen Agama. Mereka diminta menjelaskan mengenai dugaan penyelewengan dana penyelenggaraan haji.
"Kita masih melakukan kajian dan Jumat ini kita umumkan hasil kajian," kata juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi, Johan Budi SP, di Gedung KPK, Jakarta, Rabu 21 Januari 2009.
Menurut Johan, hasil kajian mengenai dugaan penyelewengan dana haji ini disimpulkan setelah mendapatkan penjelasan dari Badan Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Sekretaris Jenderal Departemen Agama. "Mereka diminta menjelaskan pada pekan lalu," jelasnya.
Sementara itu, Indonesia Corruption Watch kembali mendatangi komisi antikorupsi untuk memberikan data tambahan mengenai dugaan penyelewengan haji. Data yang diberikan kali ini adalah hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan tahun 2005.
Menurutnya, penggunaan dana abadi umat atau DAU untuk kepentingan umat jauh lebih kecil dibanding dengan uang yang mengalir ke pengurusnya. "Uang itu juga ada yang lari ke ormas tertentu," jelasnya.
Sebelumnya, Indonesia Corruption Watch melaporkan Menteri Agama Maftuh Basyuni ke Komisi Pemberantasan Korupsi. Maftuh diduga menikmati Dana Abadi Umat sebesar Rp 534.353.727. ICW juga melaporkan adanya kelebihan pembayaran biaya penerbangan penyelenggaraan ibadah haji tahun 2008 senili Rp 878 miliar.
VIVA.co.id
7 Mei 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Dalam dunia digital saat ini, laptop telah menjadi salah satu perangkat yang paling penting bagi banyak orang. Namun, banyak pengguna laptop yang mengeluhkan masalahnya
Proxy adalah sebuah server perantara yang bertindak sebagai perantara antara pengguna dan internet. Ketika seorang pengguna meminta akses ke suatu sumber daya
Salah satu bocoran yang paling menarik perhatian dari Xiaomi 15 adalah kemungkinan penggunaan chipset flagship Snapdragon 8 Gen 4 terbaru dari Qualcomm.
IPhone Lipat Akan Diproduksi Dalam Waktu Dekat!
Gadget
sekitar 1 jam lalu
Apple dikabarkan tengah mengembangkan iPhone lipat dengan engsel serupa Galaxy Z Flip. Meski belum ada tanggal rilis, paten ini menunjukkan Apple tak ingin ketinggalan tr
Selengkapnya
Isu Terkini