VIVAnews - Indonesia Corruption Watch menilai faktor maraknya suap di instansi kepolisian dan lembaga negara lainnya disebabkan banyak faktor. Diantaranya pengawasan, kesejahteraan, dan disiplin yang minim.
"Faktor-faktor buruk ini bergabung jadi satu jadilah polisi seperti yang lihat sekarang ini," kata anggota Badan Pekerja Indonesia Corruption Watch, Emerson Yuntho, Kamis 22 Januari 2009.
Ia menilai program anggaran berbasis kinerja atau renumerasi yang dilaksanakan di lima lembaga, termasuk peradilan, dapat mengurangi suap di kepolisian, "Tapi tidak menyelesaikan masalah." Renumerasi memang akan meningkatkan kesejahteraan polisi. Tapi, Emerson menambahkan, penyelesaian satu faktor penyebab suap tidak cukup.
Peningkatan kesejahteraan memang penting, namun kepolisian harus juga meningkatkan disiplin dan pengawasan. "Kalau pengawasan lemah, renumerasi malah akan menaikkan nilai suap," kata dia.
Selain itu, Emerson juga menilai polisi yang terbukti menerima suap harus dihukum lebih berat dibandingkan warga sipilnya. "Seperti penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi. Reward-punishment harus jalan," tambah dia.
VIVA.co.id
29 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Gottfried Wilhelm Leibniz: Pengembang Gagasan tentang Monadisme, Riwayat Hidup, Karya Utama, dan Pen
Wisata
7 menit lalu
Gottfried Wilhelm Leibniz, seorang filsuf dan matematikawan terkemuka dari abad ke-17 dan awal abad ke-18, dikenal karena kontribusinya yang besar dalam berbagai bidang i
Only Boo! Series Episode 4 mengisahkan Boo yang terus mengejar Kang dengan berbagai cara. Dia juga mencari sumber terpercaya di internet untuk menaklukkan hati pasangan
YOGYAKARTA: 198 Ekor Kuda Berpacu Kencang Berebut Piala Tiga Mahkota di Stadion Sultan Agung, Bantul
Wisata
11 menit lalu
Panas matahari yang terik tak menyurutkan animo masyarakat untuk menonton gelaran Kejuaraan Nasional Berkuda Piala Tiga Seri 1 dan Pertiwi Cup pada Minggu (28/4/2024)
Pelaku Kreatif Banten Berharap Iwak Banten Bisa Mengobati Keresahan Dunia Kreatif
Banten
19 menit lalu
Pelaku Dunia Indistei Kreatif di Provinai Banten Berharap Iwak Banten Bisa Mengobati Keresahan Dunia Kreatif yang ada di Kota Serang, Banten. Lokasinya ramai.
Selengkapnya
Isu Terkini