VIVAnews - Jaksa Agung Hendarman Supandji secara resmi meminta agar Kerajaan Belanda mau mengekstradisi Maria Pauline Lumowa, buronan penggelapan LC BNI. Maria merupakan pelaku utama pembobolan Bank BNI sebesar Rp 1,7 triliun.
Juru bicara Kejaksaan Agung, Jasman Panjaitan, menjelaskan permintaan itu disampaikan Jaksa Agung saat bertemu dengan Menteri Kehakiman Belanda, EMH Hirsch Ballin. Kejaksaan yakin Pauline saat ini berada di Belanda. "Tadi dibicarakan bagaimana caranya diekstradisi," kata Jasman.
Namun, Menteri Kehakiman Belanda mengaku kesulitan mengekstradisi Maria Pauline. "Dia sudah jadi Warga Negara Belanda," katanya. Meski demikian, Menteri Ballin meyakinkan kalau Maria Pauline dapat saja disidangkan di Belanda. "Tergantung kepentingannya."
Maria Pauline tersangkut kasus pembobolan Bank Negara Indonesia 46 cabang Kebayoran Baru. Maria sebelumnya pernah kabur ke Singapura setelah itu ke Belanda.
Baca Juga :
Usai Bunuh Rini dan Gasak Rp43 Juta, Uangnya Dipakai Arif Beli Koper hingga Biaya Resepsi Nikah
VIVA.co.id
3 Mei 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Waktu Normal Selesai! Indonesia U-23 Vs Irak U-23 Masih Sama Kuat 1-1, Lanjut Extra Time
Gorontalo
31 menit lalu
Duel sengit Indonesia U-23 vs Irak masih sama kuat 1-1. Indonesia U-23 sebenarnya berhasil unggil lebih dulu pada menit ke-18, tapi dibalas Irak menit ke-26.
Vivo V27e Turun Harga: Smartphone Gaming dengan RAM 12GB, Layar 120Hz dan Kamera Berkualitas
Gadget
35 menit lalu
Dapatkan Vivo V27e dengan RAM 12GB hanya Rp4,599,000! Cek spesifikasi dan review lengkap disini.
Pemerintah Kabupaten Mojokerto mempertahankan capaian opini WTP dari BPK yang diraihnya sejak tahun 2014. Ini bentuk keras seluruh jajaran di Pemkab Mojokerto.
Dikabarkan Running Pilkada Gresik, Banner Syahrul Munir Politikus PKB Curi Perhatian
Jatim
sekitar 1 jam lalu
Aroma Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gresik 2024 mulai terasa. Terlihat banyak banner bertebaran di jalan-jalan. Salah satunya, menampilkan tokoh muda dari PKB...
Selengkapnya
Isu Terkini