Pemberantasan Korupsi

Ceramah dan Sosialisasi Tak Mempan untuk DPR

VIVAnews - Komisi Pemberantasan Korupsi biasanya melakukan tindakan pencegahan setelah melakukan penindakan di satu instansi negara. Misalnya, pembenahan aturan internal di Bank Indonesia setelah kasus dugaan korupsi aliran dana Bank Indonesia Rp 100 miliar.

Bagaimana pencegahan di Dewan Perwakilan Rakyat? Berkali-kali anggota Dewan tertangkap karena dugaan korupsi, terutama suap dan gratifikasi. Kasus terakhir adalah penangkapan anggota Komisi Perhubungan DPR dari Fraksi PAN, Abdul Hadi Djamal.

Wakil Ketua bidang Pencegahan Komisi Pemberantasan Korupsi, M Jasin mengaku pencegahan dengan sosialisasi dan ceramah tidak akan mempan untuk anggota DPR.

"Karena anggota DPR adalah kaum intelektual, pintar, dan faham mana yang melanggar dan mana yang tidak," kata Jasin dalam pesan singkatnya kepada VIVAnews, Minggu 8 Maret 2009.

Menurut Jasin, pencegahan yang paling efektif untuk anggota Dewan adalah penegakan hukum yang tegas terhadap yang melanggar undang-undang. "Mereka tidak bisa dinasehati karena mereka tentu merasa lebih pintar dan terhormat," tukasnya.

Percakapan Terakhir Mahasiswa STIP dan Senior Sebelum Dianiaya
Ilustrasi perempuan bahagia.

Semangat Kartini, Kesetaraan dan Pemberdayaan Perempuan Terus Didorong

Kegiatan ini selaras dengan semangat peringatan Kartini untuk mendorong kesetaraan dan keadilan bagi seluruh wanita di Indonesia, dengan terus mendukung perempuan.

img_title
VIVA.co.id
6 Mei 2024