Kasus Suap Politisi PDIP, KPK Periksa Bupati Tanah Laut

Politikus PDIP tersangka suap Adriansyah
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

VIVA.co.id - Bupati Tanah Laut, Bambang Alamsyah dijadwalkan menjalani pemeriksaan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ia akan diperiksa terkait kasus dugaan penerimaan hadiah dalam pelaksanaan proyek PT Mitra Maju Sukses di Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan.

24 Anggota DPR Terlibat Kasus Suap Damayanti Dianggap Fitnah

"Diperiksa sebagai saksi untuk tersangka AH (Andrew Hidayat)," kata Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK, Priharsa Nugraha, Rabu, 27 Mei 2015.

Andrew merupakan Direktur PT MMS yang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam perkara ini bersama Politikus PDI-P, Adriansyah. Bambang diketahui merupakan anak dari Adriansyah.

Istana Tindaklanjuti Kereta Cepat yang Bermasalah

Bambang sudah beberapa kali menjalani pemeriksaan penyidik terkait perkara ini. Diduga, Bambang akan diminta keterangannya terkait izin usaha PT MMS di Kabupaten Tanah Laut. Termasuk dugaan adanya sejumlah pertemuan antara Bambang dengan pihak PT MMS.

Bersama dengan Bambang, KPK juga menjadwalkan pemeriksaan terhadap saksi lain. Di antaranya adalah Antoeng Mas Rhoedy Erhansyah (Kepala Bidang Pertambangan Umum dan Perijinan Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Tanah Laut), Esther Suzanna Pakpahan (Karyawan PT MMS), Muhadirin (Kabid Bina Marga) serta Hasan Ismail (PNS).

KPK Bisa Periksa Menteri PU Terkait Suap Damayanti

Sebelumnya, KPK telah menangkap tiga orang terkait perkara ini. Mereka dicokok dalam operasi tangkap tangan yang dilakukan di Bali dan Jakarta. Tiga orang yang diamankan oleh KPK antara lain mantan Bupati Tanah Laut sekaligus anggota DPR dari fraksi PDI-P, Adriansyah; Direktur PT MMS, Andrew Hidayat; serta seorang lain yang diduga kurir, Briptu Agung Krisdianto.

Adriansyah bersama Agung ditangkap petugas KPK di suatu hotel mewah di Sanur, Bali, beberapa waktu lalu. Ketika ditangkap, petugas menemukan uang dalam bentuk dolar Singapura dan Rupiah yang jumlahnya sekitar Rp500 juta. Keduanya ditangkap usai penyerahan uang dari Agung kepada Adriansyah. Pada waktu hampir bersamaan, KPK juga menangkap Andrew di sebuah hotel di kawasan Senayan, Jakarta. D

KPK menduga duit tersebut diberikan terkait pengusahaan izin PT Mitra Maju Sukses (MMS) di Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan. Salah satu usaha PT MMS diketahui adalah terkait batu bara.

(mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya