Kasus Aliran Dana BI

Burhan Mengaku Pernah Diminta Mundur


VIVAnews- Terdakwa aliran dana Bank Indonesia (BI) Burhanuddin Abdullah mengaku pernah didatangi dua pejabat setingkat menteri. Mereka menginginkan Burhanuddin mundur sebagai Gubernur BI.

Demikian kesaksian Burhanuddin saat memberikan keterangan dalam sidang dugaan korupsi aliran dana BI sebesar Rp100miliar di Pengadilan Khusus Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Rabu 24 September 2008.

3 Fakta Menarik Serial The Perfect Strangers, Maxime Bouttier dan Beby Tsabina Gemas Banget!

Kedua pejabat itu adalah Menko Perekonomian di era Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Rizal Ramli dan Jaksa Agung saat itu  dijabat oleh Marsillam Simanjuntak. Kedua pejabat itu meminta agar Burhan mundur dari jabatannya saat itu sebagai Gubernur BI. Selain itu, mereka juga meminta seluruh anggota Dewan Gubernur BI mundur. Setelah seluruh anggota Dewan Gubernur BI mundur, Gus Dur akan langsung menempatkan Anwar Nasution pada posisi Gubernur BI.

"Ini jelas ada unsur politisnya." tegas Burhan dihadapan majelis hakim yang diketuai oleh Gusrizal itu. Bahkan, sambungnya, saat Anwar Nasution menjadi anggota Dewan Gubernur BI, UU Independensi BI yang baru berjalan satu tahun, kembali di tinjau ulang.

Kemenangan Prabowo-Gibran Diharap Jadi Peluang Kembangkan Ekonomi Berbasis Laut

Seperti diketahui, Burhan menjalani persidangan dalam kasus aliran dana BI diambil dari kas Yayasan Pengembangan Perbankan Indonesia (YPPI) sebesar Rp 100 miliar.  Rp 31,5 miliar digunakan BI untuk diseminasi anggota sebesar DPR. Sisanya, Rp 68,5 miliar, BI menggunakan untuk untuk penyelesaian masalah hukum sejumlah mantan pejabat BI.

Selain Burhan, empat terdakwa lainnya tengah menjalani proses persidangan dalam kasus aliran dana ini. Mereka adalah mantan Direktur Hukum BI Oey Hoey Tiong, mantan Kepala Biro BI Surabaya Rusli Simanjuntak, mantan anggota Komisi Keuangan dan Perbankan DPR periode 1999-2004 Hamka Yandhu dan Antony Zeidra Abidin.

EVOS dan Pop Mie Rayakan 6 Tahun Kolaborasi, Perkuat Komitmen untuk Majukan Esport Indonesia
TImnas Indonesia U-23

Pemain Korea Selatan Puji Timnas Indonesia U-23

Timnas Indonesia U-23 dan Korea Selatan akan berhadapan di babak perempat final Piala Asia U-23 2024. Jelang laga itu, pemain Korea Selatan memberikan pujian.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024