Sang Teladan, Sebuah Apresiasi Bagi Individu

Sang Teladan
Sumber :

VIVAnews - Banyak individu di tanah air yang dikenal berdedikasi tinggi tanpa pamrih berjuang bagi peningkatan kesehatan masyarakat yang dilayaninya, jiwa teladan yang dimiliki para individu itu seharunya dapat menjadi inspirasi bagi banyak orang, namun banyak diantara para teladan itu yag lebih memilih untuk tidak tampil di muka publik atas kebaikan yang mereka sebar.

Sebuah program bertitel "Sang Teladan" yang didukung sepenuhnya oleh Decolgen, sebuah merek terpercaya dalam bidang kesehatan. Diharapkan program mulia ini nantinya dapat 'melahirkan' para pejuang teladan yang karya serta profilnya menginspirasi banyak orang di Indonesia untuk berbuat lebih baik lagi bagi masyarakat.

Beberapa juri dengan latar belakang berbeda serta mewakili berbagai unsur masyarakat untuk memilih orang-orang Teladan dalam kampanye ini tercatat antara lain ada Imam B. Prasodjo, Ph.D., seorang sosiolog dan penggiat lembaga pemberdayaan masyarakat, Dr.dr.Fachmi Idris, M,Kes., ahli kesehatan masyarakat, dr.Joserizal Jurnalis, Sp.OT., praktisi kesehatan dan relawan, Najwa Shihab, jurnalis dan presenter TV serta Muhammad Farhan, penyiar radio.

Para juri ini nantinya akan memberikan penilaian terhadap individu sang teladan yang memiliki komitmen terhadap kegiatan kemanusiaan, keberlanjutannya, hingga ketangguhan dalam melewati halangan atau rintangan, tidak lupa integritas individu juga termasuk di dalamnya.

"Program ini bersifat inspiratif, semoga para individu yang terpilih sebagai Sang Teladan dapat menjadi contoh bagi masyarakat kebanyakan", tandas Imam B. Prasodjo, salah satu juri yang ikut hadir saat peluncuran program ini pada 10 Februari di Jakarta.

Program Sang Teladan mencakup dua kategori nominasi, yaitu: Profesi, untuk calon Sang Teladan yang memiliki latar belakang pendidikan medis dan Non Profesi untuk calon Sang Teladan yang memiliki latar belakang pendidikan medis namun beraktivitas dalam memberikan layanan kesehatan.

Masyarakat sendiri dapat menominasikan calon Sang Teladan dengan mengunduh serta mengisi formulir pendaftaran Sang Teladan melalui website www.sangteladan.com atau mengirimkan formulir pendaftaran tersebut ke PO BOX 19 - JKPGT - Jakarta 10570 atau melalui email ke admin@sangteladan.com selama periode 10 Februari 2011 hingga 8 April 2011.

Untuk mendapatkan kejelasan mengenai prosedur pengiriman profil Sang Teladan dapat menghubungi atau mengirimkan SMS ke nomor: (021) 70-304-234, 021 (70-885-234). Program ini juga dapat diakses melalui Twitter: @sangteladan dan Facebook: Sang Teladan.

Nantinya program ini memilih enam orang untuk mendapatkan penghargaan Sang Teladan dengan nilai hadiah masing-masing Rp 50 Juta.

Sebar Berita Sang Teladan

Salah satu aktivitas digital dalam program Sang Teladan adalah mengajak masyarakat untuk berpartisipasi menyebarkan berita tentang Pencarian Sang Teladan kepada teman, sahabat, ataupun keluarga melalui Social Media maupun e-mail dengan ikut mencalonkan kandidat Sang Teladan yang mungkin dikenalnya.

Cara menyebarkan berita ini cukup mudah, pengguna hanya perlu registrasi di website Sang Teladan (www.sangteladan.com), kemudian ikuti petunjuk yang tertera di dalam website. Selanjutnya pengguna dapat menyebarkan berita seluasnya kepada teman melalui dua medium, Facebook dan twitter.

Uniknya, apabila teman yang mendapatkan berita melakukan registrasi, makan pengguna yang mengirimkan berita tersebut akan mendapatkan 10 poin. Poin tersebut akan dihitung secara kumulatif untuk memenangkan 5 iPad atau 100 tas laptop keren bila mencapai poin tertinggi di akhir periode.

Program "Sebar Berita" bertujuan agar lebih banyak lagi masyarakat yang mengetahui program Pencarian Sang Teladan sehingga memungkinkan juri untuk menerima banyak kandidat yang masuk dan berpartisipasi dalam penghargaan kesehatan ini. (WEBTORIAL)

4 Perempuan Pernah Jadi Istri Ari Sigit, Suci Winata Masih Setia
Selly Yustiawati sang penipu ulung

Selly Sang Penipu Cantik Ditangkap di Bali

Setelah buron lebih dari setahun, Sally penipu ulung dicokok polisi di kawasan Seminyak.

img_title
VIVA.co.id
27 Maret 2011