Jelang Hari Bumi, Putar Film Dokumenter

Peringati Hari Bumi
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro

VIVAnews - Memperingati Hari Bumi yang jatuh pada 22 April 2011 mendatang, diadakan Pekan Hari Bumi yang berpusat di Freedom Institute Jakarta. Pekan Hari Bumi itu dimulai hari ini dengan tema 'Bumi Papua Makin Panas'.

"Hari ini kami juga memutar beberapa film dokumenter yang semuanya bertemakan tentang perjuangan penegakan lingkungan hidup di Papua," kata Revitriyoso Husodo, Direktur Bumi Bagus Production saat ditemui di Freedom Institute, Jalan Proklamasi 41, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu 13 April 2011.

Pemutaran diawali dengan film berjudul 'Koyaanisqatsi' karya Godfrey Reggio. Setelah itu ada tiga film lain yang lebih menyorot tentang kekayaan alam Papua yang 'dicuri' demi kepentingan industri dan ekonomi.

"Karena ini adalah ancaman baru yang sedang terjadi di Papua. Kerusakannya akan terjadi sangat massal, karena adanya privatisasi yang sangat kebablasan ya," ujar Revitriyoso.

Tiga film dokumenter yang berkisah tentang Papua adalah 'The Lost Frontier' (Telapak&EIA), 'Up For Grabs' (Telapak&EIA), 'Di Ambang Subuh Zaman Baru' (CII).

Guru dan IRT Jadi Korban Pinjol Ilegal Terbanyak, OJK: Cek Legalitas dan Logis Sebelum Pinjam

Film-film tersebut memang menyorot keindahan Raja Ampat yang terancam rusak, penyelundupan kayu Merbau, dan lahan yang mulai berkurang karena masuknya industri. Pemutaran film tersebut memiliki target sendiri menjelang dalam Pekan Hari Bumi.

"Targetnya, membangun kesadaran masyarakat bahwa isu lingkungan itu tidak kalah pentingnya. Biar mereka sadar dan melihatnya dari sudut pandang masing-masing," kata Revitriyoso.

Sistem Tata Surya.

NASA Sebut Ada Lebih dari 5.000 Planet di Luar Tata Surya, Begini Penjelasannya

 NASA telah mengumumkan keberadaan lebih dari 5.000 planet di luar Tata Surya kita, secara tepatnya 5.005 planet, yang sekarang tercatat dalam arsip eksoplanet mereka.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024