Pemerintah Kembangkan Industri Spa di Bali

Spa Lumpur Vulkanik
Sumber :
  • inmagine.com

VIVAnews – Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata (Kembudpar) akan mengembangkan industri spa di Indonesia.

Erick Thohir: Generasi Emas Timnas Indonesia Terus Ciptakan Sejarah Baru

"Selain menjaga kesehatan, spa juga menyerap banyak tenaga kerja. Itu juga salah satu tujuan pemerintah dengan menyiapkan lapangan kerja sebanyak-banyaknya," kata Jero Wacik, Menteri Kebudayaan dan Pariwisata,  saat menggelar konfrensi pers terkait serangkaian acara Global Spa Summit 2011 di Hotel Westin, Nusa Dua, Bali, Senin 16 Mei 2011 malam.

Selain itu, industri yang menopang gerak pariwisata ini mampu menggerakkan roda ekonomi Indonesia. Dia mengaku beleum mengetahui persis berapa besar yang telah disumbangkan industri spa terhadap perekonomian nasional.  "Tetapi yang pasti pengembangan ekonominya cukup tinggi, penyerapan tenaga kerja juga tinggi, maka harus kita dorong," ujarnya.

Pemerintah, sambungnya, saat ini sedang serius mendorong spa menjadi fondasi dasar ekonomi bangsa. Hanya saja, Jero Wacik mengaku saat ini pihaknya belum melakukan pendataan jumlah spa di Indonesia.

"Kami akan data berapa jumlah spa di hotel-hotel dan tradisional. Ini memang harus ditata dan didata," terangnya.

Jero Wacik mengaku prospek industri spa terhadap perekonomian nasional sangat tinggi. Bahkan, ia mengaku universitas-universitas telah membuka fakultas khusus tentang spa. "Patut dijelaskan bahwa spa sudah ada sejak dahulu. Buktinya di Candi Borobudur yang didirikan pada abad ke-8, di reliefnya ada spa. Itu membuktikan nenek moyang sudah biasa dengan spa," paparnya.

Direktur Jenderal Pemasaran Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata, Sapta Nirwandar menyatakan, grafik industri spa di dunia menunjukkan angka yang terus menaik.

Ada tiga industri spa terbesar di dunia yang mengalami peningkatan selama tahun 2010 di antaranya, India yang mengalami kenaikan sebesar 11 persen, China delapan persen dan Indonesia sebesar tujuh persen.  "Tiap tahun, grafiknya terus meningkat. Ini peluang bagus untuk Indonesia dalam menyeriusi industri ini," tambahnya.

CEO Spa Finder Board Founder Member Global Spa Summit, Peter Ellies mengatakan, konfrensi spa yang akan digelar di Bali merupakan konferensi pertama yang dihelat di Asia.

"Kenapa di Bali, karena Bali industri pariwisatanya terkenal dan sudah pasti pariwisata akan berhubungan erat dengan spa. Kami percaya, spa di Bali pasti memiliki kualitas tinggi sama seperti industri pariwisatanya," katanya.

Global Spa Summit 2011, kata dia, merupakan acara yang dihelat tiap tahun. Pertemuan kali ini diikuti 296 peserta yang merupakan delegasi dari 38 Negara. Pada tahun 2010, acara serupa dihelat di Istanbul, Turki yang diikuti 40 Negara.

Laporan: Bobby Andalan| Bali

Syifa Hadju

Hubungan dengan Rizky Nazar Diduga Retak Lantaran Orang Ketiga, Instagram Syifa Hadju Diserbu

Sejak kabar itu viral, banyak warganet yang memberi perhatian kepada Syifa Hadju. Mereka ramai-ramai memenuhi kolom komentar.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024