Kisah Bocah 5 Tahun Selamatkan Empat Nyawa

Luca Giovannini
Sumber :
  • telegraph

VIVAnews - Cucuran air mata mengiringi kepergian Luca Giovannini. Meninggal di usia lima tahun, bocah ini meninggalkan kisah haru saat tubuhnya yang tak lagi bernyawa justru mampu menyelamatkan nyawa empat sesamanya.

Bocah asal Stockport, Greater Manchester, itu meninggal 27 jam setelah merasakan gejala sakit di tubuhnya. Dokter meyakini bahwa ia menderita suatu reaksi langka terhadap virus tertentu, sehingga mengakibatkan otaknya membengkak.

Di tengah upaya dokter menyelamatkan nyawa Giovannini, orangtuanya bersiap menghadapi hal terburuk. Dokter telah memberi peringatan mengenai kondisi Giovannini yang kemungkinan besar tak akan dapat terselamatkan.

Menyadari harapan hidup putranya tipis, orangtuanya mulai berpikir untuk mendonorkan organ putranya. "Kami ingin sesuatu yang positif di akhir hidup Giovannini," kata Renzo, ayah Giovannini, seorang konsultan keuangan, seperti dikutip Telegraph.

Kekhawatiran dokter terjadi. Hanya sehari menjalani perawatan di rumah sakit, Giovannini meninggal dunia. Empat organnya segera diangkat untuk disumbangkan kepada empat pasien kritis yang tengah menanti donor.

Dua balita berusia dua tahun dan dua pasien dewasa menjadi penerima donor organnya. Satu balita laki-laki. Satu balita perempuan. Satu wanita 35 tahun. Satu pria 34 tahun. "Giovannini telah melakukan hal besar dalam hidupnya yang singkat," kata Renzo.

"Kami berikan organ-organ Giovannini dengan cinta, terutama untuk gadis cilik yang menghadapi maut jika tak segera dapat donor. Dua balita yang mendapat donor tak pernah keluar dari rumah sakit, semoga mereka mendapat kesempatan hidup lebih lama," tuturnya. (art)

Lindungi Kesehatan Pekerja, Kemnaker Ajak Perusahan Aktif Tanggulangi Tuberkolosis di Tempat Kerja
Presiden Iran Ebrahim Raisi

Ancaman Mengerikan dari Presiden Iran Jika Israel Lakukan Hal Ini

Presiden Iran, Ebrahim Raisi mengancam Israel dengan konsekuensi 'mengerikan'. Raisi menegaskan, jika Israel mengulangi serangan terhadap Iran, Ia bakal melakukan ini.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024