Hong Kong Gelar Pameran Perhiasan Termegah

Pameran perhiasan Junwex. Petersburg
Sumber :
  • REUTERS/ Alexander Demianchuk

VIVAnews - Pameran perhiasan terbesar di Asia, Hong Kong International Jewellery Show 2012, resmi dibuka pada 16 Februari 2012. Perhelatan akbar itu digelar di Hong Kong Convention and Exhibition Centre.

Pameran hingga 20 Februari 2012 ini menargetkan pasar internasional, yang kini merujuk China serta Hong Kong dalam urusan tren perhiasan dunia.

Hong Kong sendiri merupakan pengekspor perhiasan terbesar kelima dunia, dengan pertumbuhan ekspor lebih dari 35 persen pada 2011. Total nilai ekspor dari perhiasan ini mencapai US$6 miliar.

"Pasar ini akan terus tumbuh, menyusul banyaknya pertumbuhan kelas menengah di negara-negara berkembang, termasuk Indonesia," kata Daniel Lam, Senior Product Promotion Manager Hong Kong Trade Development Council, penyelenggara pameran ini, di kantornya, Wan Chai, Hong Kong, Kamis.

Berbicara masalah industri perhiasan Asia, China mengungguli India sebagai pasar emas terbesar. Permintaan perhiasan emas di China hingga kuartal ketiga 2011, naik 13 persen dan diperkirakan akan terus tumbuh pada 2012. Hal tersebut berkaitan dengan tahun naga air, yang menurut kepercayaan masyarakat China merupakan tahun yang tepat untuk memberi hadiah bagi teman, keluarga, serta orang terkasih.

Pameran ini sendiri diikuti lebih dari 3.100 perusahaan dari 48 negara. Ini merupakan rekor bagi pameran yang telah diselenggarakan 29 kali tersebut. Lebih dari 6.500 institusi pembeli dari 75 negara sudah konfirmasi hadir.

Koleksi-koleksi dari Designer Galleria, Antique & Vintage Jewellery Galleria, Culture Pearls, Fine Jewellery, Exclusive Showroom, dan perusahaan-perusahaan ternama memenuhi pameran ini. (ren)

KM Bukit Raya Terbakar di Muara Sungai Kapuas, Penumpang Panik Berjibaku Padamkan Api
VIVA Militer: Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu

Hamas Terbitkan Video Baru, Isinya soal Sandera Israel Salahkan Netanyahu

Kelompok Hamas Palestina menerbitkan video seorang sandera Israel yang menyalahkan pemerintahan PM Benjamin Netanyahu dan meminta untuk dibebaskan.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024