- AP Photo/Christophe Ena
VIVAnews - Bayern Munich tidak akan mengizinkan playmaker Franck Ribery pulang ke Prancis untuk dimintai keterangannya oleh Federasi Sepakbola Prancis (FFF) terkait aksi mundur pemain Ayam Jantan di Piala Dunia 2010.
“Persiapan menghadapi musim baru Bundesliga merupakan prioritas utama kami. Itu lebih penting dibandingkan dengar pendapat yang dilakukan FFF,” ujar Ketua Bayern, Karl-Heinz Rummenigge dalam rilisnya.
Rummenigge pun membantah bila kebijakan mereka tidak mengizinkan Ribery pulang ke Prancis melanggar aturan.
“Berdasarkan statuta FIFA, klub harus bersedia melepas pemainnya bila ada agenda pertandingan internasional. Kasus ini sama sekali berbeda,” tegas Rummenigge.
“Dengan alasan ini, FC Bayern tidak akan mengizinkan Ribery meninggalkan klub untuk dengar pendapat,” tutup Rummenigge. (Goal)
Dewas KPK Gelar Sidang Etik Nurul Ghufron 2 Mei terkait Dugaan Penyalahgunaan Wewenang
Ternyata soal dugaan kasus pelanggaran etik Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron di Dewas KPK masih terus bergulir. Kabarnya, sidang pelanggaran etik tersebut akan digelar pada
