Sumber :
- REUTERS/Michael Dalder
VIVA.co.id
- Pelatih Bayern Munich, Josep "Pep" Guardiola mendapat kritik dari pendahulunya, Ottmar Hitzfield, dia tak memiliki mentalitas Jerman. Menghadapi "serangan" tersebut, Guardiola mencoba kalem.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Yaya Toure Akhirnya Menyerah, Minta Agennya Diam
Baca Juga :
Guardiola Diragukan, Xavi Turun Tangan
Diketahui, Hitzfield, yang pernah membawa kejayaan bagi Bayern, menuturkan, Guardiola mencoba menghilangkan nuansa Jerman di starting XI. Salah satunya, dengan tak memberi kepercayaan kepada Mario Goetze.
"Saya di sini untuk belajar tentang mentalitas Jerman juga, karena saya tak memiliki itu. Saya orang Catalan," kata Guardiola, yang pernah mempersebahkan 14 gelar bagi Barcelona, sebagaimana dikutip dari Marca, Sabtu 22 Agustus 2015.
"Topik ini terus diperbincangkan. Tapi maaf, saya hanya mencoba memberikan yang terbaik bagi klub, meningkatkan level permainan, dan meraih treble, seperti yang dilakukan Juppp Heynckes," sambung pelatih berusia 44 tahun itu.
Guardiola bergabung dengan Bayern pada 2013, setelah meraih kesuksesan bersama Barcelona pada 2008-2012. Hingga kini, dia sudah mempersembahkan dua titel Bundesliga, satu DFB-Pokal dan satu Piala Dunia Antarklub.
Kendati sukses membawa Bayern mendominasi di Jerman, belakangan Guardiola dikabarkan bakal meninggalkan klub. Eks pelatih Borussia Dortmund, Juergen Klopp dianggap sebagai sosok pantas menggantikannya di kursi kepelatihan tim.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Topik ini terus diperbincangkan. Tapi maaf, saya hanya mencoba memberikan yang terbaik bagi klub, meningkatkan level permainan, dan meraih treble, seperti yang dilakukan Juppp Heynckes," sambung pelatih berusia 44 tahun itu.
