- REUTERS/Hannibal Hanschke
VIVA.co.id - Mantan pemain timnas Jerman, Gunter Netzer, angkat suara perihal masa depan Mario Goetze bersama Bayern Munich. Menurutnya, Goetze lebih baik pindah karena tak mengalami kemajuan bersama Bayern.
Sejak memutuskan pindah ke Bayern pada 2013 silam, Goetze seolah kehilangan permainan terbaiknya. Padahal, The Bavarians harus merogoh kocek hingga 37 juta euro untuk mendapatkannya dari Dortmund.
Untuk musim ini sendiri, Goetze harus absen selama empat bulan karena alami cedera. Tercatat, hanya tiga gol yang dibikin pemain berusia 23 tahun tersebut dari 14 penampilannya bersama Bayern di kompetisi La Liga musim ini.
Goetze memang tidak terlalu menjadi bagian penting Bayern saat masih bawah asuhan Josep Guardiola. Kini, di bawah asuhan Carlo Ancelotti pun tidak menjamin akan posisinya bisa masuk dalam tim inti.
Sebab, Netzer melihat Goetze tidak mengalami kemajuan sama sekali bersama The Bavarians, dan lebih pergi ke luar Jerman. Terlebih, kontraknya di Allianz-Arena pun akan habis pada 2017 mendatang.
"Goetze sama sekali tidak berkembang di Munich. Dia tidak pernah memenuhi harapan di Munich," kata Netzer kepada Sport Bild.
"Tergantung pada kepribadiannya apakah ia harus meninggalkan Munich. Ini bukan langkah mudah. Haruskah ia bertahan di Jerman atau pindah ke luar negeri? Pindah ke luar negeri berbuah positif bagi banyak pemain bagus, terutama yang membutuhkan pembuktian,” sambungnya.
Netzer mengakui bila Goetze adalah pemain dengan kualitas yang cukup mumpuni, dan pernah mendapat pujian dari Guardiola. Akan tetapi, hal tersebut tidak akan berguna bila tidak diperlihatkan di atas lapangan.
"Guardiola pernah mengatakan Goetze adalah pemain terbaik yang ia pernah ia latih setelah Lionel Messi, dan saya mengerti komentar itu. Goetze memiliki beberapa keterampilan luar biasa. Tapi itu tidak berguna ketika Anda tidak menunjukkannya di lapangan. Geotze harus membuktikan dirinya lagi," ujarnya.
