- ANTARA/Andika Wahyu
VIVAnews - Seleksi Timnas U-23 tahap pertama sudah memasuki hari terakhir pada Minggu ini, 9 Januari 2011. Sejak Jumat kemarin, 19 pemain bersaing ketat untuk dapat terpilih memperkuat skuad Garuda di ajang Pra Olimpiade 2012 dan SEA Games 2011.
Apa kesan para pemain?
"Rasanya senang, bangga sudah bisa dipanggil untuk seleksi Timnas. Sekarang kami deg-degan. Kami berdoa saja (bisa lolos)," kata kiper muda Joko Ribowo di Lapangan ABC, Senayan, Jakarta.
Yang paling membuatnya terkesan adalah sosok pelatih Alfred Riedl. "Pengalaman bertambah bisa dilatih oleh pelatih asing seperti Riedl itu," kata Joko kepada VIVAnews. "Pelatih seperti Riedl itu berbeda kualitasnya."
Selama tiga hari seleksi tahap pertama, para pemain muda ini tampak segan pada Riedl. Pelatih kawakan asal Austria ini tak mau banyak basa-basi. Menyangkut masalah teknis di lapangan, dia selalu bicara langsung, tak bertele-tele, dan tegas.
Di hari kedua, misalnya, Riedl hanya sedikit saja memberi pengarahan. Selebihnya, dia diserahkan kepada asisten Wolfgang Pikal. Hanya sekali-sekali Riedl memberi instruksi, meski tak segan melontarkan teguran.
"No tackling, no tackling!" teriak Riedl pada para pemain dari pinggir lapangan.
Sayang, sebagian pemain kurang bisa berkomunikasi langsung dengan Riedl yang bicara menggunakan bahasa Inggris. Joko termasuk yang mengaku hanya paham sedikit ucapan sang pelatih. Beruntung ada Pikal yang fasih berbahasa Indonesia dan menjadi penerjemah semua instruksi Riedl. (kd)