- AP
VIVAnews - Karakter Raja Midas dalam mitologi Yunani tampaknya patut disematkan pada Zlatan Ibrahimovic. Jika Raja Midas mampu merubah sesuatu menjadi emas, maka hal yang sama juga mampu dilakukan Ibra.
Ibracadabra memiliki tuah bak Raja Midas. Sepanjang karirnya, Ibra memiliki rekor yang sangat menakjubkan. Setiap klub yang dibelanya, selalu merebut trofi juara domestik.
Seperti Ajax Amsterdam, Inter Milan, Barcelona. Bahkan andai Juventus tak tersandung kasus Calciopoli, catatan Ibra mempersembahkan gelar liga akan bertambah.
AC Milan menjadi klub terkini yang merasakan tuah midas seorang Ibrahimovic. Ibra menjadi tulang punggung dan pemain kunci AC Milan dalam mengamankan scudetto meski hanya berstatus pemain pinjaman dari Barcelona.
Petuah midas ala Ibra juga diakui Wakil Presiden Milan Adriano Galliani usai Milan merengkuh gelar Scudeto ke-18. "Ini adalah gelar kedelapan berturut-turut baginya. Kenyataan ini menandakan dia adalah pemain hebat" ujar Galliani.
Namun, kesaktian Ibrahimovic di sejumlah liga domestik berbalik 180 derajat jika berbicara prestasi di tingkat Eropa. Klub yang dibela Ibrahimovic selalu sial dan tidak pernah meraih gelar Champions League.
Inter Milan menjadi kampiun Champions League setelah Ibra merasa yakin Barcelona akan memberikannya gelar Eropa. Kini saat ia kembali ke Milan, justru Barcelona berpeluang meraih trofi Champions League setelah memastikan tiket final.
Berikut rekor Ibrahimovic yang selalu membawa klub yang dibelanya meraih gelar liga:
2003/04: Ajax Amsterdam - juara
2004/05: Juventus - juara (gelar juara dicabut)
2005/06: Juventus - juara (gelar juara dicabut)
2006-07: Inter Milan - juara
2007-08: Inter Milan - juara
2008-09: Inter Milan - juara
2009-10: Barcelona - juara
2010-11: AC Milan - Juara
Chelsea Bikin Mikel Arteta Terkesan
Chelsea dianggap telah mengalami peningkatan di musim ini. Manajer Arsenal, Mikel Arteta pun dibuat terkesan dengan peningkatan dari tim berjuluk The Blues tersebut.
