Memori Messi Kembali ke Masa Kecil

Leo Messi
Sumber :
  • football-wallpapers.com

VIVAnews - Striker Barcelona, Lionel Messi memilih merendah meski menjadi man of the match final Champions League pada Sabtu, 28 Mei 2011. Messi menilai dirinya masih terlalu kecil untuk dijuluki 'El Messiah'.

Ya, Messi lebih memilih merenung dibanding harus berlarut dengan eforia keberhasilannya mengantar Barca menjadi kampiun sekaligus merebut penghargaan sebagai pemain terbaik di final Champions League. Messi juga menjadi top skor kompetisi tertinggi Benua Biru ini dengan torehan 12 gol.

Izin Menginap di Kantor Polisi, Pria Tuban Ini Ternyata Baru Membunuh Istrinya

Pemain terbaik itu kembali mengungkapkan perjuangannya untuk menjadi pebola saat masih kecil. "Sewaktu kecil, aku pernah mengalami kesulitan karena masalah hormon (fisik)," ujar Messi dilansir MirrorFootball.

Baru pada tahun 1995, saat masih berusia delapan tahun Messi telah menyita perhatian banyak orang di klub River Plate. Namun, klub itu  tak jadi mengontrak Messi kecil yang saat itu dijuluki Si Kutu oleh saudara tertuanya, Rodrigo.

Selain karena tidak mampu membayar tagihan £500 sebulannya, masa depan Messi saat itu dianggap akan suram. Terlebih saat tim medis klub Messi mengejutkan keluarganya dengan vonis tidak akan tumbuh lebih tinggi dari 4 kaki 7 inchi.

Namun, keberuntungan datang. Kerabatnya di Catalunya, Spanyol mengatur agar Messi bisa mengikuti tes masuk ke akademi muda Barcelona saat ia berusia 13 tahun.

Akhirnya, Direktur Olahraga Carlos Rexach tertarik dengan permainan Messi. Messi kemudian bergabung dengan Barca U-14 di tahun 2000 plus pihak klub bersedia membayar biaya kesehatannya.

Messi pindah ke Spanyol dan membuat bangga ayahnya dengan membuat lima gol di pertandingan pertamanya. Kini tinggi Messi 5 kaki 7 inchi. Ia telah memenangkan lima gelar La Liga, tiga trofi Champions League, dan medali emas Olimpiade bersama Argentina.

"(Aku) tidak peduli dengan gelar, trofi, dan bayaran. Aku hanya ingin menjadi anak laki-laki yang lahir di Rosario, Santa Fe, Argentina. Di sanalah aku belajar berjalan hanya untuk meraih mimpi. (Tubuh) kecil justru memompaku untuk lebih cepat. Ketidakyakinan, kritik, dan tantangan membuatku lebih bersemangat," ujar Messi. (eh)

Gedung Kejaksaan Agung

Komjak Soroti Penanganan Kasus Dugaan Korupsi Emas di Kejaksaan

Komisi Kejaksaan RI mendorong Tim Penyidik Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung agar menuntaskan penanganan kasus dugaan tindak pidana korupsi terka

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024