Ungkapan Sang Mantan Usai Berikan Mimpi Buruk pada Madrid

Alvaro Morata (biru)
Sumber :
  • REUTERS
VIVA.co.id -
5 Klub Sepakbola yang Sering Tampil di Final Liga Champions, Real Madrid Teratas?
  Real Madrid gagal mewujudkan mimpi untuk mempertahankan gelar juara Liga Champions, usai disingkirkan Juventus di Liga Champions. Ironisnya, hal tersebut gagal karena mantan pemain mereka sendiri, yakni Alvaro Morata.

Gila, Ini Format Baru Liga Champions!

Pada kemenangan 2-1 Juventus di leg pertama yang berlangsung di Juventus Stadium, Morata sukses menyumbangkan satu gol. Dan pada leg kedua di Santiago Bernabue (Kamis 14 Mei 2015 dini hari WIB), Morata kembali memberikan mimpi buruk bagi gawang Los Blancos.
Rangkuman Momen-momen Penting Duel Liverpool Vs Villarreal


Gol penalti Cristiano Ronaldo berhasil disamakan lewat gol Morata pada menit 57,
pun bertahan hingga laga usai. Sang penguasa Serie A itu pun berhak melaju ke final karena unggul agregat 3-2 atas Madrid.


Meski menyingkirkan tim yang mendidik dan membesarkan namanya, Morata tetap merasa gembira karena telah membawa Juventus ke final. Meski begitu, pemain berusia 23 tahun tersebut tetap menahan diri untuk melakukan selebrasi.


"Saya sangat gembira. Pertama-tama saya ucapkan terima kasih kepada fans di stadium dan saya katakan bahwa kami akan memberikan segalanya di final. Akan sangat sulit tapi kami bisa melakukannya melawan Barcelona di Berlin," kata Morata, dilansir
Football-Italia.


"Situasinya sangat sulit untuk saya. Saya tidak merayakannya, saya hanya melakukan tugas saya. Saya adalah pemain Juve dan tidak pantas mendapatkan itu. Saya mendedikasikan gol ini untuk keluarga saya, pacar, dan fans yang selalu bersama saya,” sambungnya.


Juventus resmi mendapatkan Morata dari Real Madrid dengan nilai transfer sebesar 20 juta euro dan kontrak selama lima musim, pada musim panas lalu. Namun, Madrid sendiri masih memiliki peluang untuk mendapatkan kembali Morata dari Juventus.


Asalkan membayar transfer dengan harga maksimal senilai 30 juta euro setelah yang bersangkutan menjalani musim keduanya bersama Juventus. Artinya, kans Los Blancos untuk membelinya kembali ada di musim panas jelang bergulirnya musim 2016-2017.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya