Sumber :
- REUTERS/Jorge Adorno
VIVA.co.id
- Nama Lionel Messi memang gagal masuk ke dalam daftar pencetak gol ketika Argentina melumat Paraguay 6-1 dalam laga semifinal Copa America hari Rabu pagi WIB. Namun, sang kapten begitu krusial dalam kemenangan besar tersebut.
Pada laga di Estadio Municipal Alcaldesa Ester Roa Robelldo, Argentina sudah unggul pada menit ke-15 lewat Marcos Rojo. Javier Pastore, dua gol Angel Di Maria, sebiji milik Sergio Aguero dan Gonzalo Higuain memastikan langkah Albiceleste ke partai final.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Pada laga di Estadio Municipal Alcaldesa Ester Roa Robelldo, Argentina sudah unggul pada menit ke-15 lewat Marcos Rojo. Javier Pastore, dua gol Angel Di Maria, sebiji milik Sergio Aguero dan Gonzalo Higuain memastikan langkah Albiceleste ke partai final.
Messi gagal mencetak gol, namun statistik permainannya begitu impresif. Hanya permainan agresif pertahanan Paraguay yang membuat pria 27 tahun itu gagal menceploskan bola ke gawang.
Menurut
Opta
, tiga
assists
yang dibuat Messi sepanjang pertandingan melawan Paraguay adalah kali pertama yang dilakukan pemain manapun sejak dua edisi terakhir. Messi pun menjadi pemain pertama yang membuat dua assists pada paruh pertama di Copa America.
Peran Messi pun terbukti semakin krusial di dalam tubuh Argentina. Enam dari 12 gol Argentina di Copa America hasil dari sodoran penyerang peraih treble bersama Barcelona tersebut.
Tak sampai di situ, Leo Messi pun sudah mencatatkan 30
dribble
berhasil di Copa America ini. Menariknya, angka tersebut tiga buah lebih banyak dari total keseluruhan skuad Paraguay (27). Tak heran gelar
man of the match
semifinal tadi pun jatuh ke tangannya.
Penampilan Messi pun diharapkan kembali meledak ketika Copa America mulai memasuki fase puncak. Laga final melawan Chile akhir pekan nanti akan menentukan apakah Argentina akhirnya mampu menyudahi haus gelar sejak 1993.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Messi gagal mencetak gol, namun statistik permainannya begitu impresif. Hanya permainan agresif pertahanan Paraguay yang membuat pria 27 tahun itu gagal menceploskan bola ke gawang.
