Menguak 5 'Ritual' Cristiano Ronaldo Sebelum Bertanding

Sporting Gijon vs Real Madrid di Liga Spanyol
Sumber :
  • REUTERS/Eloy Alonso
VIVA.co.id
10 Nominasi Pemain Terbaik FIFA, Messi dan Ronaldo Punya Pesaing Berat
- Setiap pemain punya kebiasaan masing-masing untuk menyambut pertandingan. Beberapa menganggap itu penting untuk meningkatkan kepercayaan diri.

Ronaldo Pecahkan Rekor Gol Sundulan

Cristiano Ronaldo salah satunya. Dia memiliki sejumlah 'ritual' yang wajib dilakoni sebelum maupun setelah duel. Berikut ini 5 di antaranya.
5 Bintang Top Eropa yang Anti Minuman Beralkohol


1. Masuk lapangan terakhir

Entah apa maksud Ronaldo. Dalam banyak kesempatan dia lebih memilih masuk lapangan paling akhir.


Hal tersebut dilakukannya sejak masih membela Sporting Lisbon, Manchester United dan sekarang bersama Real Madrid.


Mungkin ritual tersebut tak bisa dipraktekkan saat bermain untuk timnas Portugal. Pasalnya, sebagai kapten dia harus berada di barisan depan.




2. Bangku favorit di bus

Ronaldo punya posisi favorit ketika berada dalam bus tim. Dia selalu berada tepat di belakang sopir.


Lagi-lagi tak ada penjelasan soal kebiasaan ini. Mungkin memang karena dia merasa nyaman dan aman saja di sana.


3. Bersolek


Ronaldo dikenal sebagai pria metroseksual. Dia sangat mementingkan 'berdandan'. Maka tak heran jika sebelum pertandingan dia tetap saja bersolek.


Kebiasaan tersebut sempat membuat pelatih Jose Mourinho geram. Dia mengkritik karena CR7 dan para pemain Madrid lain yang ikut-ikutan berlama-lama di depan cermin.


"Para pemain juga lebih sering berdiam lama-lama di depan cermin sebelum pertandingan, sementara wasit sudah menunggu mereka di lorong menuju lapangan," kata Mourinho.




4. Utamakan kaki kanan

Mungkin Ronaldo selalu teringat kepada ajaran orangtuanya. Dia diketahui selalu masuk ke lapangan dengan kaki kanan. Bukan cuma itu, dia juga selalu membuat lompatan kecil ketika melangkah.


5. Dandani rambut saat jeda


Ini kembali menyangkut penampilan. Ronaldo beberapa kali ketahuan lebih sibuk mengurusi gaya rambutnya ketika turun minum.


Dia tak mau kembali ke lapangan dengan rambut yang berantakan. Malah pernah suatu waktu dia membuat babak kedua sedikit molor karena keasyikan membenahi rambut di ruang ganti. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya