10 Tahun Lalu, Bintang Barcelona Jadi Pujaan Publik Madrid

Pemain Barcelona, Ronaldinho melawan Real Madrid pada 2005
Sumber :
VIVA.co.id
Malam Bersejarah di Liga Champions, Pemuda 19 Tahun Kalahkan Messi
- Melihat balik ke belakang, partai El Clasico antara Real Madrid melawan Barcelona kerap memunculkan seorang nama pemain yang bisa jadi pembeda. Tapi, satu pemain ini menunjukan kualitasnya 10 tahun lalu saat bertandang ke Santiago Bernabeu.

Barcelona Banting Harga Coutinho, Rela Rugi
Sangat jarang pemain lawan bermain ke markas Madrid dan mendapatkan standing ovation ketika digantikan. Pada tahun 2005, pemain Barcelona itu bahkan dapat status pahlawan.

4 Skema Barcelona Juara LaLiga
Tepatnya pada 19 November 2005 terciptanya salah satu momen yang sulit dilupakan sepanjang sejarah Clasico.

Barcelona dan Madrid dikenal sebagai salah satu rivalitas terpanjang dan terpanas di dunia sepakbola. Masuknya era sepakbola modern membuat laga Clasico saat itu sudah ditunggu oleh berjuta fans di seluruh dunia.

Pada saat itu, kedua tim hanya terpaut satu poin saja di papan klasemen La Liga. Barcelona berada di puncak dengan 22 poin dari 11 laga, diikuti oleh Madrid tepat dibelakangnya.

Sorotan publik juga dikarenakan banyaknya bintang yang menghuni kedua klub. Madrid masih memiliki Iker Casillas, Raul Gonzales, David Beckham, Zinadine Zidane, Ronaldo, dan Roberto Carlos. 

Sementara Barcelona di perkuat oleh Xavi, Giovanni van Bronkhorst, Edmilson, Deco, Carles Puyol, dan Lionel Messi yang merasakan Clasico pertamanya. Namun, Ronaldinho yang berhasil menyihir Bernabeu.

Penampilan "licin" Ronaldinho sudah terlihat sejak menit awal pertandingan. Setelah gol Samuel Eto'o di babak pertama, Ronaldinho menggila pada paruh kedua.

Pemain terbaik dunia tiga kali ini benar-benar membuat Sergio Ramos, yang kala itu masih berusia 20 tahun, kerepotan sepanjang laga. Dua buah gol Ronaldinho berawal dari kesalahan antisipasti Ramos.


Gerakan individunya berhasil mengecoh Ramos dan Ronaldinho dengan tenang menceploskan bola ke gawang Casillas, untuk membawa Barcelona menang telak 3-0 di Clasico tersebut.

Sontak, publik Bernabeu berdiri dari kursinya dan memberikan tepuk tangan atau standing ovation pada Ronaldinho. Sebuah pemandangan tidak biasa bahkan cukup spesial bagi seorang pemain Barca.

Menurut statistik FIFA, Ronaldinho kembali menjadi pemain Barcelona yang dapat penghormatan di Bernabeu sejak tahun 1983 ketika Diego Maradona memimpin kemenangan Blaugrana di ibukota Spanyol.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya