Cerita Pemain Muda Gugup Pertama Kali Perkuat Persib

Sayangnya, Febri harus gigit jari karena Persib gagal melangkah ke 8 besar usai hanya bisa duduki peringkat 4 klasemen Grup C. Meski diliputi rasa kecewa karena langkah Persib terhenti di babak penyisihan, Febri mengungkapkan cukup senang bisa merasakan pengalaman bermain dengan senior-seniornya.

"Cukup senang, dan alhamdulillah dengan dukungan semua rekan di tim. Terutama coach Djanur (Djadjang Nurdjaman), saya bisa mengatasi rasa nervous. Awal-awalnya cukup grogi juga, tapi setelah dapat banyak masukan dari para pemain senior, saya bisa lebih beradaptasi dengan tim maupun ke pertandingan," ungkap Febri.

Pemain yang kerap menempati posisi sayap ini berharap ke depannya bisa kembali dipanggil oleh tim senior. Kesempatan itu cukup terbuka karena kabarnya "Maung Bandung" akan banyak mengandalkan pemain lokal dan muda saat menghadapi PSMS Medan dalam laga ekshibisi yang rencananya digelar pada 23 dan 27 Desember 2015 dengan format kandang-tandang.

Pelatih Djadjang Nurdjaman secara tersirat mengungkapkan akan sedikit mengalami kesulitan jika harus memanggil seluruh pemain lama untuk membela Persib saat menghadapi "Ayam Kinantan" nanti. Jika itu yang terjadi, maka kata Djanur, inilah kesempatan terbaik baginya untuk melakukan proses regenerasi pemain.

"Sepertinya ada beberapa hambatan untuk pemain lama. Jadi kita akan coba untuk memanggil beberapa pemain dari U-21. Tapi, kita lihat perkembangan ke depan," papar Djanur tanpa menjelaskan masalah apa yang membuatnya pesimistis bisa menggunakan skuad terbaik di laga persabatan lawan PSMS nanti.

Laga persahabatan ini dilaksanakan sebagai pertandingan seremonial antara juara Piala Presiden 2015 yakni Persib dengan PSMS yang berstatus sebagai jawara Piala Kemerdekaan 2015. (one)