- theguardian.com
VIVA.co.id - Dunia sepakbola kehilangan salah satu bintang terhebatnya. Leganda sepakbola asal Belanda Johan Cruyff wafat setelah berjuang selama bertahun-tahun melawan kanker paru-paru yang dideritanya.
Sejumlah bintang sepakbola pun melayangkan belasungkawa atas wafatnya mantan pemain dan pelatih berusia 68 tahun tersebut. Dia dianggap menjadi salah satu ikon dunia sepakbola modern.
Apa prestasi Cruyff hingga dianggap menjadi salah satu legenda dan pemain terbaik yang pernah ada di dunia. Berikut ini sejumlah fakta menarik tentang Johan Cruyff seperti dilansir Soccerway, Jumat 25 Maret 2016:
Pemain Ajax dan Barcelona
Sepanjang kariernya sebagai pemain, Cruyff sudah 10 kali merasakan menjuarai liga domestik di Belanda dan Spanyol (8 bersama Ajax Amsterdam, 1 bersama Barcelona dan 1 bersama Feyenoord). Dia juga meraih 6 Piala Belanda dan 1 Copa del Rey.
Dia bagian penting tim Ajax saat menjadi juara Eropa tiga tahun beruntun (1971, 1972, 1973). Dia mencetak gol sensasional di final 1972 melawan Inter.
Cruyff merupakan pencetak gol terbanyak Eredivisie (lige Belanda) sepanjang masa. Yaitu sebanyak 204 gol.
Bersama Barcelona, Cruyff mengkoleksi 59 gol dari 173 pertandingan.
Cruyff meraih rata-rata 80 persen kemenangan di liga domestik Belanda (Eredivisie) saat masih berstatus pemain. Jumlah rata-rata tertinggi yang pernah dibukukan seorang pemain sepanjang sejarah.
Cruyff menjadi topskor (pencetak gol terbanyak) Eredivisie 1967 dengan koleksi 33 gol. Saat itu, dia masih berusia 20 tahun 26 hari.
Selanjutnya: Dia meraih karier gemilang di timnas dan sebagai manajer klub
Timnas
Cruyff mencetak 33 gol dari 48 caps timnas Belanda. Dia melakoni debut sebagai pemain timnas Belanda pada 7 September 1966 ketika masih berusia 19 tahun 135 hari.
Dia mencetak gol di laga debut dan mendapatkan kartu merah di laga keduanya. Dia pun tercatat dalam sejarah sebagai pemain Belanda pertama yang mendapat kartu merah.
Antara 1970 hingga 1974, Belanda hanya kalah sekali dari 29 laga yang diperkuat Cruyff. Sayangnya, satu kekalahan itu terjadi di final Piala Dunia 1974.
Cruyff mencetak tiga gol dan tiga assist di Piala Dunia 1974. Namun melawan Jerman di final, dia gagal melepas satu tembakan pun ke gawang lawan.
Dia menjadi pemain yang paling banyak menciptakan peluang (36 kali) daripada pemain lain di Piala Dunia 1974.
Cruyff mencetak lebih banyak gol sebagai kapten timnas Belanda daripada pemain lain. Yaitu 23 gol.
Manajer/Pelatih
Cruyff membawa Barcelona menjuarai La Liga. Dia juga meraih Piala Belanda bersama Ajax dan Copa del Rey bersama Barcelona.
Dia menjuarai kompetisi Eropa bersama dua klub. Di tahun 1987, dia membawa Ajax juara Piala Winners. Dia juga membawa Barcelona juara Piala Winners 1989 dan Liga Champions 1992.
Cruyff menjadi manajer pertama yang membawa Barcelona meraih Liga Champions. Itu terjadi pada tahun 1992.
Ancelotti Pede Tatap Musim Depan Bersama Bayern Munich
Padahal Bayern meraih hasil kurang maksimal di ICC 2016.
