Tentara Cantik Diculik, Amerika Dipaksa Tutup Pangkalan Militer

VIVA Militer: Vanessa Guillen
Sumber :
  • Polisi Militer Amerika

VIVA – Misteri hilangnya tentara cantik Amerika Serikat, Vanessa Guillen ternyata berbuntut panjang. Kali ini muncul desakan untuk menutup Pangkalan Militer Fort Hood.

Rumah di Bangkalan Hancur Usai Petasan Meledak, 3 Orang Jadi Korban

Desakan untuk menutup pangkalan militer itu muncul melalui petisi yang dilayangkan warga Amerika melalui change.org.

"HOLD THE US ARMY ACCOUNTABLE: Justice for Vanessa Guillen" tertulis pada judul petisi itu.

Ogah Pakai Pelampung, Bocah 6 Tahun di Cikarang Tewas Tenggelam di Kolam Renang

Petisi itu ditujukan kepada Militer Amerika dan membutuhkan dukung 300.000 tanda tangan.

Pantauan VIVA Militer, Jumat 3 Juli 2020, sudah lebih dari 200 ribu orang terlibat dan menandatangi petisi itu.

RS Polri: Seluruh Jasad Korban Kebakaran Toko Frame Mampang Sudah Teridentifikasi

Dalam petisi militer Amerika Serikat diminta untuk terbuka dalam penyelidikan kasus itu dan berlaku adil terhadap korban dan keluarga korban.

Perlu diketahui, sejauh ini  Komando Investigasi Kriminal Angkatan Darat A.S (CID) sudah menemukan titik terang hilangnya Vanessa. Gadis itu kuat dugaan diculik dan telah dibunuh.

Bahkan, pelakunya sudah ditemukan. Tapi sayang pelaku telah bunuh diri dengan menembak kepalanya ketika akan ditangkap. Dan pelaku ternyata juga seorang tentara teman korban.

Seperti diketahui, Vanessa dilaporkan pada 22 April 2020.  Dia menghilang tempat parkir Markas Besar Insinyur Regimental Resimen Kavaleri 3. Terakhir kali terlihat memakai baju kaus berwarna hitam.

Yang sangat anehnya, kunci mobil, kunci kamar barak, kartu identitas prajurit dan dompet milik Guillen ditemukan di ruangan gudang senjata di tempat dia bertugas.

Baca: Tentara Cantik Amerika yang Hilang Ternyata Diculik, Pelaku Bunuh Diri

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya