Gila, Pendidikan Dasar Angkatan Udara AS Tetap Digelar di Tengah Wabah
- Maxwell Air Bace Force
VIVA – Pandemi Virus Corona atau COVID-19 ternyata tak membuat Angkatan Udara Amerika Serikat (US Air Force), untuk menghentikan kegiatan internalnya. Salah satu yang jadi sorotan, US Air Force tetap menjalankan pendidikan dasar bagi para calon anggotanya di tengah wabah.
Seperti yang diberitakan dalam artikel sebelumnya, virus yang yang berasal dari Wuhan, China, cukup hebat menghantam militer AS. Military Times menyebut bahwa ada 1.435 personel personel militer AS yang terinfeksi COVID-19.
Meskipun sudah cukup banyak personelnya yang dinyatakan positif, tampaknya tak mempengaruhi keputusan US Air Force untuk menggelar pendidikan dasar.
Mengetahui ada risiko dan bahaya besar yang mengintai, US Air Force menyiasatinya dengan pengurangan durasi waktu pendidikan. Menurut laporan Military.com, Komando Pendidikan dan Pelatihan Udara (AETC), mengurangi masa pendidikan satu minggu. Ini berarti, masa pendidikan dasar kali ini hanya selama 7,5 minggu.
"Langkah ini membantu melindungi calon anggota baru, instruktur Pelatihan Militer, anggota aktif yang bertugas, warga sipil, dan kontraktor yang mendukung misi tersebut," ujar Letnan Jenderal Marshal Bradley Webb, Komandan AETC.
Tak hanya itu mulai 9 April hingga 14 Mei 2020 mendatang, AETC akan merilis daftar siswa yang berhasil lulus pendidikan dasar. Akan tetapi, pihak AETC takkan mengizinkan keluarga siswa yang lulus untuk hadir ke Pangkalan Militer Bersama San Antonio, Lackland, Texas, untuk mengurasi risiko penularan.
Meski demikian, AETC akan tetap menggelar upacara kelulusan dan menyiarkannya di halaman video situs resmi US Air Force dan seluruh media sosialnya.
Dalam akun Facebook resminya, US Air Force merilis jadwal upacara kelulusan selama enam kali dalam periode tersebut. Total akan ada sekitar 1.977 siswa yang berhasil lulus pendidikan dasar dan akan mengukuti upacara kelulusan.
