Angakatan Laut AS Bantah Ada Prajurit Kena Corona di USS Nimitz

VIVA Militer: Kapal Induk Amerika Serikat, USS Nimitz
Sumber :
  • Military Times

VIVA – Adanya dugaan bahwa USS Nimitz juga jadi salah satu kapal induk Angkatan Laut Amerika Serikat (US Navy), yang jadi sarang COVID-19. Sebuah laporan menyebut bahwa ada dua personel kapal induk bertenaga nuklir itu terinfeksi virus tersebut.

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Adalah media AS, Politico, yang menyebut bahwa ada dua orang personel USS Nimitz yang terkena Virus Corona. Selain itu, dalam laporannya juga Politico mengabarkan ada personel lain yang terinfeksi di USS Ronald Reagan dan USS Carl Vinson.

Tiga kapal ini jadi sorotan, setelah sebelumnya ada 155 orang prajurit Marinir AS (US Marines) dari 5000 personel kapal induk lainnya, USS Theodore Roosevelt, yang dinyatakan positif COVID-19. Setelah sandar di Guam, seluruh penumpang kapal langsung dinyatakan sebagai orang dalam pengawasan dan dikarantina untuk dites.

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

Terkait dugaan dua personel USS Nimitz terinfeksi COVID-19, US Navy pun angkat bicara. Juru Bicara Armada Laut ke-3, (Commander) Cdr John Fage, mengakui bahwa salah satu personelnya memang dinyatakan positif. Akan tetapi, setelah diketahui hal tersebut pelaut tersebut langsung dievakuasi dari dalam kapal.

"Saat ini tidak ada kasus positif COVID-19 yang dikonfirmasi pada USS Nimitz," ucap Fage dikutip Military Times.

Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty

"Pelaut yang telah melakukan kontak dekat dengan inividu itu, telah dikeluarkan dari kapal sebagai tindakan pencehagan dan ditempakan di tempat karantina," katanya.

Fage juga menegaskan, satu orang personel lainnya yang diduga terkena virus ini sama sekali tak pernah menaiki USS Nimitz. Menurutnya, pelaut itu tengah cuti dan belum kembali ke kapal.

"Mengenai pelaut (USS) Nimitz kedua yang telah dilaporkan positif COVID-19, mereka dites dan positif saat berangkat dari negara (AS) dan cuti pada awal Maret (2020). Pelaut itu tetap berada di lokasi itu, dan belum pernah atau naik ke Nimitz sejak cuti di daerah itu," ujar Fage melanjutkan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya