Pentagon Girang Trump Ngamuk, Perang AS Vs Iran Makin Dekat

VIVA Militer: Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump
Sumber :
  • Politico

VIVA – Respons keras yang dilontarkan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, terhadap aksi yang dilancarkan Kapal Perang milik Garda Revolusi Iran (IRGC), disambut baik oleh Pentagon. Kian jelas, ketegangan AS dan Iran semakin meruncing.

Laptop AI dengan Standar Pentagon

Trump memberikan pernyataan keras dan memerintahkan militer AS untuk menghancurkan kapal perang Iran yang dianggap melecehkan. Lewat akun Twitter pribadinya, pria berusia 73 tahun ini melontarkan reaksinya.

"Saya telah menginstruksikan Angkatan Laut Amerika Serikat untuk menembak jatuh dan menghancurkan setiap dan semua kapal perang Iran jika mereka melecehkan kapal kami di laut," tulis Trump di Twitter, Rabu 22 April 2020.

5 Bentuk Kekuatan Militer China yang Buat AS Ketar Ketir

Respons keras diberikan Trump menyusul pengepungan armada laut AS di Teluk Persia pekan lalu. Saat itu, ada 11 kapal perang cepat milik Angkatan Laut Garda Revolusi Iran yang mendekati sejumlah kapal perang AS.

AS menganggap manuver berbahaya yang dilakukan kapal-kapal perang Iran sangat melecehkan. Meskipun, Iran sudah membantah pihaknya melecehkan kekuatan militer AS. 

Menhan AS Dilarikan ke Rumah Sakit Dalam Kondisi Kritis Karena Kanker

Iran beralasan, aksi yang dilakukan Angkatan Laut IRGC adalah untuk mengultimatum AS untuk menghargai peraturan laut internasional.

Ternyata, pernyataan Trump ini diamini oleh Pentagon. Dengan membara, Wakil Kepala Staf Gabungan Militer AS, Jenderal John Hayten, siap menunjukkan kekuatan AS yang maksimal.

"Apa yang dikatakan presiden mengirimkan sebuah pesan yang bagus untuk Iran. Itu sempurna. Kami tahu bagaimana menerjemahkannya ke dalam aturan keterlibatan kami," ujar Hayten dikutip Task & Purpose.

"Saya senang Presiden memberi peringatan kepada musuh. Dia memberikan peringatan, 'Jika Anda ingin pergi ke jalan itu, kami akan datang. Dan kami akan datang besar-besaran. Jadi, jangan turun ke jalan itu'. Kami akan menunjukkan kekuatan mematikan yang luar biasa jika perlu," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya