Punya 2 Rudal Nuklir Mahadahsyat, Pantas Amerika Berani Main Ancam

VIVA Militer: Peluru Kendali Nuklir Amerika Serikat (AS), UGM-133 Trident II
Sumber :
  • Lockheedmartin.com

VIVA – Pernyataan yang dilontarkan Komandan Serangan Global Angkatan Udara Amerika Serikat (US Air Force Global Strike/USAFGSC), Jenderal Timothy Ray, cukup kontroversial. Di tengah pandemi COVID-19, Ray menyebut AS bakal menggunakan senjata nuklirnya andai wabah ini berakhir konflik.

Jokowi Tegaskan Freeport Bukan Milik Amerika Lagi, tapi Indonesia

Dalam berita sebelumnya, Ray merespos banyaknya desas-desus yang menyebut bahwa armada militer Negeri Paman Sam banyak yang lumpuh akibat Virus Corona. Seperti yang diketahui, banyak prajurit militer AS yang terinfeksi virus yang berasal dari Wuhan, China.

Meskipun kontroversial, pernyataan Ray sepertinya masuk akal. Sebab seperti yang diketahui, AS adalah salah satu negara yang rajin mengembangkan program nuklirnya. Menurut data yang diperoleh dari Center for Strategic and International Studies (CSIS), militer AS memiliki dua rudal nuklir yang sangat mematikan.

Edi Purwanto Paparkan Kinerja DPRD Jambi di Hadapan Wakil Konsul AS

Yang pertama adalah rudal balistik antar benua (Intercontinental Ballistic Missile/ICBM) LGM-30 Minuteman III. 

Mengutip data Nuclearweaponarchive.org pada 2006, program pembuatan rudal ini sudah dimulai sejak 1966. Rudal balistik antar benua generasi ketiga Minuteman ini sudah mengalami perbaikan daripada dua rudal generasi sebelumnya.

AS Tuntut 7 Warga China atas Peretasan Jahat yang Disponsori Negara

Khusus untuk amunisi, LGM-30 Minuteman III memiliki amnunisi 1,2 megaton TNT. Kekuatan ledakan rudal generasi ketiga ini jauh lebih besar dibandingkan dengan generasi sebelumnya yang hanya memuat amunis sebesar 170 kiloton TNT. 

Tak cuma itu, rudal balistik antar benua ini juga mampu menyerang tiga target sekaligus, atau dikenal dengan kemampuan Multiple Independently Targetable Reentry Vehicle (MIRV). Menggunakan mesin Herucles M-57, rudal ini memiliki daya jelajah hingga 13.000 kilometer, dengan kecepatan 24.100 kilometer per jam, atau 7 kilometer per detik.

LGM-30 Minuteman III saat ini masih aktif di bawah Komando Serangan Global Angkatan Udara Amerika (USAFGSC).

Selain jenis itu, AS juga memiliki rudal balistik yang tak kalah mengerikan yakni UGM-133A Trident II. Jika LGM-30 Minuteman III diluncurkan dari darat, maka jenis UGM-133A Trident II adalah rudal balistik kapal selam (Submarine-Lauched Ballistic Missile/SLBM).

Rudal yang sering disebut Trident II ini pertama kali digunakan pada tahun 1990, dan terus ditingkatkan kemampuannya. Trident II memiliki kecepatan maksimal 29.020 kilometer per jam, dan mampu mencapai jarak target hingga 12.000 kilometer.

Menurut data Quora.com, rudal ini memiliki 14 hulu ledak MIRV, di mana masing-masing hulu ledak memiliki kekuatan 475 kiloton. Jadi, dengan 14 hulu ledak rudal ini memiliki daya ledak mencapai 6.635 kiloton.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya