Lawan Provokasi Amerika, China Kerahkan Armada Perang Besar-besaran

VIVA Militer: Militer China.
Sumber :
  • chinamil

VIVA – China rupanya tak lagi bersikap baik atas tindakan provokasi yang dilakukan militer Amerika di Laut China Selatan. Mereka kini mengerahkan armada perang secara besar-besaran untuk memperkuat pertahanan sekaligus melakukan perlawanan jika militer AS kembali memprovokasi.

Sempurna, Rudal Iran Mampu Hancurkan Jet-jet Tempur Siluman Amerika

Berdasarkan laporan Global Times dikutip VIVA Militer Rabu 6 Mei 2020, Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok telah mengerahkan kapal induk, kapal selam, pesawat tempur ke Laut China Selatan.

Pengerahan armada perang secara besar-besaran itu terlihat di sekitar perairan Laut China Selatan di Provinsi Hainan, China Selatan.

Tentara Bayaran Iran Otak di Balik Serangan Pangkalan Militer Amerika

Terlihat ada Kapal Induk Liaoning, lalu Kapal Perusak Taiyuan, Fregat Jingzhou dan kapal pengisian ulang Chaohu. Dan kapal perang dari Kelompok Tugas Escort Angkatan Laut ke-35 PLA juga dilibatkan.

Semua armada perang langsung menggelar latihan di perairan itu, tampak jet tempur J-15 mulai gentayangan di langit. Bahkan pesawat anti-kapal selam di bawah PLA Southern Theatre Command Navy telah menggelar patroli ketat.

5 Roket dari Irak Hantam Pangkalan Militer Amerika di Suriah

Untuk diketahui pada 28 April, Komando Teater Selatan PLA mengusir kapal perusak AS, USS Barry, ketika menerobos masuk ke perairan teritorial Tiongkok di lepas Kepulauan Xisha di Laut Cina Selatan.

Namun, AS melanjutkan dan mengirim kapal penjelajah USS Bunker Hill ke Kepulauan Nansha pada 29 April. AS juga dilaporkan menerbangkan pembom B-1B di atas Laut Cina Selatan dan Laut Cina Timur selama liburan May Day.

Pakar militer yang bermarkas di Beijing, Wei Dongxu mengatakan pada hari Selasa bahwa AS telah mengirim pesawat pengintai ke Rantai Pulau Pertama untuk mengumpulkan informasi tentang Tiongkok.

"Terhadap provokasi ini, China mengerahkan kemampuannya untuk memahami kegiatan mereka dan mengambil tindakan pencegahan yang tepat," kata Wei.

Baca: Biadab, Ternyata Amerika Bantu Israel Bombardir Suriah Selama Ramadan

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya