- Newsd.in
VIVA – Dataran Tinggi Kashmir kembali memanas. Ratusan pasukan gabungan Polisi dan Angkatan Bersenjata India, melancarkan serangan di Distrik Pulwana, Kashmir, Selasa, 5 Mei 2020. Dalam operasi militer ini, militer India disebut berhasil membunuh salah satu Komandan Hizbul Mujahidin Kashmir.
Menurut laporan Al-Jazeera, personel militer dan Polisi India berhasil menewaskan empat kelompok Hizbul Mujahidin yang dicap sebagai organisasi teroris.
Salah satu dari korban tewas adalah Riyaz Naikoo, yang tak lain adalah komandan senior Hizbul Mujahidin Kashmir.
Pasukan Gabungan India bergerak masif ke desa Beighpora di Distrik Pulwana, sebelah selatan Lembah Surga, setelah mendapat informasi bahwa Naikoo bersembunyi di sana.
Dua rumah diledakan oleh Pasukan Gabungan India, sebagai taktik untuk memancing para pemberontak ini keluar. Setelah itu, barulah personel militer dan Polisi India menghujani daerah Awantipora ini dengan peluru.
"Dia (Naikoo) terperangkap di sebuah rumah dan awal hari ini terjadi baku tembak, di mana dia dan rekannya tewas," ujar Inspektur Jenderal Polisi India Vijay Kumar.
Bagi militer dan kepolisian India, kematian Naikoo adalah sebuah kemenangan besar. Akan tetapi, militer dan kepolisian India harus tetap waspada. Sebab bisa jadi, kematian Naikoo akan memicu konflik yang lebih besar di wilayah sengketa itu.
Heboh Kereta Melaju Tanpa Masinis Sejauh 70 KM, Berhenti karena Hal Ini
Sebuah video yang beredar di media sosial menunjukkan sebuah kereta melaju dengan kecepatan tinggi melewati beberapa stasiun di India. Bagaimana hal itu bisa terjadi?
