- Defence Blog
VIVA – Situasi wilayah Kegubernuran Al-Hasakah semakin memanas. Kondisi ini bakal terus berlangsung, selama militer Amerika Serikat (AS) dan Rusia terus unjuk gigi di daerah ladang minyak terbesar di Suriah.
Yang terbaru, pasukan AS memblokade sebuah jalan di wilayah Kegubernuran Al-Hasakah, Minggu 10 Mei 2020. Dalam video yang diunggah organisasi aktivis Obesrvatorium Hak Asasi Manusia untuk Suriah (SOHR), dalam akun Youtube.
Dalam video tersebut, sejumlah kendaraan militer AS tampak berjaga di sebuah jalan di wilayah Al-Hasakah. Menurut laporan Al-Masdar News, blokade ini dibuat pasukan AS untuk menghalangi pergerakan militer Rusia yang berada di sekitar wilayah Qamishili.
Sebelumnya, militer Rusia juga membuat blokade jalan di Qamishili untuk membatasi ruang gerak pasukan AS. Tepatnya Jumat 8 Mei 2020, konvoi kendaraan lapis baja Rusia juga telah memasuki Al-Hasakah melewati Jalan Tol M-4 yang menghubungkan Al-Hasakah dan Aleppo.
Kemudian pada akhir April lalu, pasukan AS juga sudah menduduki kota Rmelan yang merupakan salah satu pusat produksi minyak terbesar di Suriah.
Menurut laporan al-Alam, sebanyak 70 truk militer AS melintas di Rmelan membawa logistik dan senjata untuk mendukung Pasukan Demokratik Suriah (SDF) mengamankan wilayah itu.