- The Times of Israel
VIVA – Ketegangan antara Amerika Serikat (AS) dengan Iran kian hari kian memanas. Yang terbaru, pernyataan kontroversial dilontarkan oleh Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo. Pompeo menyamakan pempimpin revolusi Iran, Ayatollah Khamenei dengan pemimpin Nazi Jerman, Adolf Hitler.
Lewat akun Twitter pribadinya, Pompeo menyatakan bahwa Menteri Luar Negeri Iran, Javad Zarif, dan Khamenei, menggemakan ajakan Hitler untuk melakukan pembantaian massal terhadap Yahudi.
"Luar biasa bahwa @JZarif dan Pemimpin Tertinggi Iran menggemakan panggilan Hitler untuk genosida. Kebobrokan ini harus menghilangkan anggapan bahwa rezim tersebut termasuk dalam komunitas bangsa-bangsa," ujar Pompeo dalam akun Twitter miliknya.
"Kami berdiri dengan Jerman dan Israel melawan bentuk kebencian tertua & paling keji, dan mengatakan #NeverAgain," lanjut pernyataan Pompeo.
Apa yang diucapkan Pompeo tak lain sebagai balasan pernyataan Zarif sebelumnya. Ya, Zarif sebelumnya juga membuat cuitan di akun Twitter pribadinya yang menyebut bahwa Israel adalah negara yang menjijikan.
"Menjijikan bahwa mereka yang peradabannya menemukan 'solusi akhir' di kamar gas yang menyerang mereka, mencari solusi nyata di kotak suara melalui REFERENDUM," bunyi pernyataan Zarif.
"Palestina seharusnya tidak harus membayar kejahatan yang Anda lakukan, atau untuk kesalahan Anda," lanjut pernyataan Zarif.
Delegasi Korea Utara Kunjungi Iran, Isu Kerjasama Semakin Kuat
Delegasi negara Republik Korea Utara yang dipimpin oleh menteri kabinet perdagangan internasional, melakukan kunjungan negara ke Iran, kata media resmi pemerintah Korut.
