Viral Karikatur Trump Takut Iran, Tentara Amerika Diejek Gegar Otak

VIVA Militer: Karikatur Donald Trump gagal cegat kapal tanker Iran.
Sumber :

VIVA – Kapal tanker milik Iran yang membawa 1,53 juta barel bensin dan alkilat sudah tiba dengan selamat di wilayah perairan Venezuela tanpa ada gangguan keamanan apapun selama di perjalanan.

Brigjen Sharif Tuding Israel Berbohong Pembangkit Listriknya Rusak Usai Serangan Iran

Sebenarnya perjalanan kapal tanker ini dari Iran menuju Venezuela diwarnai ketegangan yang luar biasa, biang keroknya adalah Amerika. Negara adi kuasa itu mengeluarkan ancaman jika Iran nekat mengirim minyak ke Venezuela. Bahkan untuk menguatkan ancaman itu Amerika sempat memperkuat armada militernya di luat Karibia.

Namun terbukti, Minggu 24 Mei 2020, kapal tanker itu sampai juga di Venezuela meski harus mendapat pengawalan ketat dari angkatan bersenjata Venezuela.

Iran Bantah Rudal Israel Meledak di Isfahan: Itu Drone yang Ditembak Jatuh

Diduga kuat Amerika batal mencegat kapal tanker itu setelah Presiden Iran, Hassan Rouhani mengeluarkan ancaman mengerikan pada Amerika.

Peristiwa pengiriman minyak Iran ke Venezuela ini sontak menjadi sorotan dunia dan Presiden Donald Trump diolok habis-habis oleh dunia internasional.

Situasi Makin Gawat, Israel Targetkan Serang Wilayah Nuklir Iran di Kota Isfahan

Setelah kedatangan kapal tanker itu, sebuah karikatur viral di media sosial, karikatur itu bergambar yang mengolok-olok Trump.

Pada karikatur digambar Trump sedang memegang panah dan siap membidik kapal tanker Iran. Namun, anak panah tak dilepaskan karena Trump dilanda ketakutan sebab ternyata di belakangnya tepat di kepala ada anak panah tajam yang siap ditembakkan untuk menghancurkan kepalanya.

“Terima kasih Tuhan, Trump akhirnya dia menyadari bahwa jika dia menghormati hukum dan peraturan internasional dan membuat keputusan yang masuk akal dan masuk akal, baik dia maupun tentaranya tidak akan mengalami gegar otak. Saya berharap bahwa keputusan logis seperti itu akan berlanjut, seperti rasa hormat,” tulis Duta Besar Iran untuk Venezuela Hojat Soltani.

Masyarakat dunia tak hanya mengejek Trump dengan karikatur saja, Kedubes Iran di Caracas bahkan dengan beraninya menulis kata-kata penghinaan terhadap Trump atas gertak sambelnya ke Iran terakit pengiriman minyak ke Venezuela itu.

"Donald Trump telah mengumumkan bahwa selama serangan rudal Iran di pangkalan Gringa di Irak, hanya beberapa tentara yang menderita cedera otak traumatis," tulis Kedubes Iran.

Baca: Tanker Minyak Iran Tiba di Venezuela, Tentara Amerika Gigit Jari

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya