- Iran Front Page
VIVA – Pemerintahan Republik Islam Iran kembali memberikan kejutan baru pada Amerika Serikat (AS). Kejutan Iran kepada AS tidak main-main, dalam waktu dekat ini dia akan meluncurkan pesawat tempur baru untuk memperkuat pertahanan Republik Islam Iran menghadapi kekuatan militer AS.
Komandan Angkatan Udara Republik Islam Iran (IRIAF) Mohammad Zalbeigi menyatakan, industri pertahanan militer Iran saat ini sedang membuat jet tempur canggih yang akan digunakan oleh Angkatan Udara Iran. Dia mengatakan, mimpi rakyat Iran memiliki pesawat perang baru dalam waktu dekat ini akan kembali terwujud, meskipun saat ini pemerintah Iran mendapatkan sanksi embargo ekonomi dari AS dan sekutunya.
"Insyaallah, kami akan menyaksikan satu lagi perancangan dan produksi pesawat terbang yang dibangun IRIAF dalam waktu dekat. Pesawat baru ini akan segera diluncurkan," kata Zalbeigi dikutip Viva Militer dari Sputnik, Senin, 25 Mei 2020.
Ia menambahkan, kemampuan merancang berbagai pesawat jenis baru yang dimiliki industri pertahanan dalam negeri Iran ini merupakan kemajuan pengetahuan yang sangat besar bagi IRIAF. Dengan demikian ia menegaskan siap bersaing dalam mengembangkan industri pertahanan dengan negara-negara lain, termasuk dengan AS.
Zalbeigi menegaskan, kemampuan Iran dalam memproduksi pesawat tempur yang memiliki kecanggihan teknologi tinggi dapat dilihat pada kemampuan IRIAF memproduksi jet tempur Kowsar yang baru dua tahun lalu diluncurkan. Dengan penuh bangga Zalbeigi menyatakan keberhasilan membuat pesawat Kowsar adalah salah satu contoh kemajuan IRIAF dalam menandingi perusahaan-perusahaan yang memproduksi jet tempur di negara-negara lain.
Sebagaimana diketahui, pada tahun 2018 lalu Menteri Pertahanan Iran Amir Hatami secara resmi telah meluncurkan pesawat tempur baru yang dinamakan Kowsar. Kowsar merupakan jet tempur generasi keempat buatan dalam negeri Iran yang digadang-gadang memiliki kecanggihan dalam menghadapi berbagai pertempuran.
Kowsar memiliki arsitektur terintegrasi yang canggih dilengkapi dengan sistem avionik pengendalian kebakaran. Jet tempur yang memiliki dua kursi penerbang ini dilengkapi dengan teknologi digital multipurpose. Selain itu, jet tempur Kowsar juga dilengkapi dengan sistem perhitungan komputerisasi balistik persenjataan dan sistem HUD yang meningkatkan akurasi senjata dan amunisi, sehingga pesawat ini memiliki kemampuan dalam pemetaan dan mensasar target musuh-musuh di darat dan udara dengan tepat.
Menlu Iran soal Senjata Pemusnah Massal: Penggunaan Nuklir Hanya untuk Tujuan Damai
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Nasser Kanaani mengatakan bahwa pihaknya tidak akan menggunakan senjata nuklir dalam program energi atomnya.
