- Eg24 News
VIVA – Kelompok teroris Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) diduga kuat jadi salah satu elemen tentara bayaran yang dimobilisasi Turki ke Libya dan Suriah. Dugaan itu datang dari pasukan Tentara Nasional Libya (LNA), yang baru saja menangkap gembong ISIS paling berbahaya di Suriah.
Dalam laporan yang dikutip VIVA Militer dari The Arab Weekly, pasukan Singa LNA menangkap seorang warga negara Suriah bernama Muhammad al-Ruwaidani. Ternyata al-Ruwaidani adalah seorang anggota kelompok teroris ISIS. Tak hanya itu, al-Ruwaidani diketahui adalah gembong teroris ISIS paling berbahaya di Suriah.
Keberhasilan penangkapan al-Ruwaidani dikonfirmasi langsung oleh Juru Bicara LNA, Ahmad Al-Mismari. Dalam keterangannya, Mismari tak menyebut kronologis penangkapan al-Ruwaidani.
Ia hanya menyebut bahwa al-Ruwaidani yang juga dikenal sebagai Abu Bakr al-Ruwaidani adalah salah satu pemimpin kelompok teroris ISIS Suriah. Mismari juga memastikan bahwa al-Ruwaidani masuk ke Libya di bawah naungan intelijen Turki, dengan nama samaran Emir Legiun Levant.
"Unit Angkatan Bersenata Libya (LNA) di kapak Tripoli menangkap anggota ISIS Suriah, Muhammad al-Ruwaidani yang dikenal sebagai Abu Bakr al-Ruwaidani. Dia adalah salah satu operator ISIS paling berbahaya di Suriah," ujar Mismari dikutip Al-Masdar News.
Mewakili LNA, Mismari dengan tegas meneybut bahwa al-Ruwaidani adalah bukti keterlibatan Turki di bawah komando Presiden Recep Tayyip Erdogan, telah memanfaatkan anggota ISIS untuk melawan pasukan Marsekal Khalifa Haftar.
"Ini adalah bukti lain dari hubungan antara Erdogan, ISIS, dan organisasi ekstrimis pada umumnya," kata Mismari.
ISIS Tembaki 20 Pejuang Bersenjata Palestina hingga Tewas di Suriah
Setidaknya 20 pejuang dari Liwa al-Quds, sebuah kelompok bersenjata Palestina yang mendukung tentara Suriah, tewas ketika bus mereka disergap oleh militan tak dikenal.
