Jumlah Korban Covid-19 di Lingkugan Militer AS Terus Bertambah

Ilustrasi Corona
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Departemen Pertahanan Amerika Serikat (AS) menyatakan, jumlah korban terinfeksi Corona Virus Disease (Covid-19) di lingkungan militer AS terus mengalami peningkatan. Bahkan, baru-baru ini militer AS kembali berduka atas meninggalnya satu orang prajurit Angkatan Darat (US Army) Sersan Simon Zamudio pada 22 Mei 2020. Zamudio adalah tentara cadangan US Army yang masih muda, berusia 34 tahun yang tewas karena positif terjangkit Corona virus disease 19 (Covid-19).

Ekonomi Terus Pulih, OJK Umumkan Berakhirnya Stimulus COVID-19 Penilaian Kualitas Aset Sektor PVML

Dikutip dari laman Military.com, Zamudio tercatat telah bertugas di Elemen Kontrol Gerakan Teater ke-371 di Front Sheridan Illinois. 

Pria yang mengikuti pendidikan Angkatan Darat pada tahun 2015 itu pergi meninggalkan istri dan satu orang anak. Sebelum meninggal dunia, Zamudio baru saja mendapatkan promosi pangkat Sersan pada tanggal 1 April 2020. Dia memegang Pita Layanan Angkatan Darat (Army Service Ribbon) dan Medali Layanan Pertahanan Nasional (National Defense Service Medal).

Arab Saudi Minta Jemaah Haji Pakai Masker Saat Berada di Dua Masjid Ini

Kematian Sersan Zamudio ini merupakan kasus yang kesekian kalinya menimpa militer AS dari virus Covid-19. Sekitar pertengahan April lalu, pasukan militer AS juga kehilangan Kepala Staf Penerbangan Petty Charles Robert Thacker Jr yang meninggal dunia karena terpapar virus berbahaya asal Wuhan, Tiongkok itu. 

Thacker meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan medis di Ghuam. Sebelum wafat, Thacker tercatat bertugas di atas Kapal Induk AS, Theodore Roosevelt. Ribuan tentara AS yang bertugas di salah satu kapal induk andalan militer AS itu dikabarkan positif terjangkit virus corona.

COVID-19 di Jakarta Naik Lagi, Total Ada 365 Kasus

Sebelum Thacker, seorang asisten dokter dan anggota New Jersey Guard, Pasukan Pengawal Nasional, Kapten Douglas Linn Hickok (57 tahun) juga dikabarkan meregang nyawa karena virus corona. Hickok meninggal dunia pada 28 Maret lalu. Otoritas Departemen Pertahanan AS mencatat Hickok adalah anggota layanan AS pertama yang terbunuh oleh virus asal negeri Tirai Bambu itu.

Menurut Departemen Pertahanan AS, jumlah kasus coronavirus yang menimpa pasukan militer AS terus mengalami peningkatan. Pada hari Rabu kemarin, Departemen Pertahanan AS telah merilis sebanyak 9.276 total kasus yang didiagnosis covid-19 di lingkungan militer AS. 

"Peningkatan lebih dari 100 kasus dari hari sebelumnya, setengah dari mereka adalah anggota layanan. Empat pasien tugas aktif lainnya telah dirawat di rumah sakit sejak Selasa, sehingga total menjadi 169 anggota layanan dirawat untuk pengobatan COVID-19," kata Departemen Pertahanan AS dikutip Viva Militer dari Military.com, Kamis, 28 Mei 2020.

Angkatan Laut AS tercatat sebagai korps yang memiliki jumlah kasus tertinggi diantara korps militer lainnya, yaitu 2.384 kasus. Sementara, Angkatan Darat AS 1.339 kasus, Angkatan Udara 483 kasus, Korps Marinir 547 kasus, dan National Guard Bureau 1.284 kasus.

"Lebih dari 1.600 anggota keluarga militer telah terpapar virus corona, dan 49 telah dirawat di rumah sakit," kata Departemen Pertahanan AS

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya