Kekerasan Seksual dan Sikap Cabul Tentara Pria Bikin Aib Militer AS

VIVA Militer: Tentara wanita Amerika Serikat (AS)
Sumber :
  • The New York Times

VIVA – Sebuah fakta miris soal pelecehan dan kekerasan seksual ternyata dijumpai juga di kesatuan militer Amerika Serikat (AS). Pentagon punya datanya, serta ada pula kesaksian seorang siswi di sekolah militer AS.

Menlu AS Kunjungi Korea Selatan, Korea Utara Langsung Pamer Tembak Rudal Balistik ke Perbatasan

Dalam berita sebelumnya, VIVA Militer menemukan sebuah fakta terkait kekerasan dan pelecehan seksual di kesatuan Tentara Rakyat Korea Utara (KPA). Ternyata, kasus itu tak cuma ada di negara komunis Semenanjung Korea saja. Sejumlah kasus kekerasan dan pelecehan seksual juga terjadi di tubuh Angkatan Bersenjata AS (US Armed Forces).

Kasus-kasus kekerasan dan pelecehan seksual yang ada di kesatuan militer AS tak berbeda jauh dengan yang terjadi di Korut. Siswa sekolah militer, disebut Military Times banyak yang menjadi korban dari prajurit seniornya. Publik melihat kasus-kasus ini sebagai budaya yang sangat buruk dan tentunya membuat malu Angkatan Bersenjata AS.

Donald Trump Jual Sneakers 'Emas', Tak Lama Setelah Didenda Rp5,56 Triliun

Yang lebih menyedihkan, para siswi wanita di sekolah militer AS disebut banyak yang justru berharap perlindungan dari para seniornya. Sayangnya, apa yang didapat sejumlah siswi malah hal sebaliknya. 

VIVA Militer: Siswi sekolah militer Amerika Serikat (AS)

Wow! Film Agak Laen Bakal Tayang di Amerika Serikat, Los Angeles hingga Las Vegas

Hal ini dibenarkan oleh seorang siswi sekolah Marinir AS (US Marines) yang tak disebutkan namanya. Ia mengaku pernah mengalami sikap melecehkan dari para prajurit berpangkat sersan.

"Hari ini saya (saat) sedang membungkuk untuk mengambil sesuatu, saya tidak tahu ada orang di belakang Saya. Saat itu dengan sangat cepat ada seorang sersan di belakangku dan berkaya, 'Oh, jangan menggodaku'," ucap siswi sekolah Marinir AS

Cukup mencengangkan jumlah kasus kekerasan dan pelecehan seksual di kesatuan militer AS. Tak hanta puluhan, ratusan, tapi ribuan kasus justru terjadi di sebuah institusi negara. Military Times mencatat, total ada 6.236 kasus kekerasan dan pelecehan seksual di kesatuan militer Amerika. Dari jumlah tersebut, kasus kekerasan dan pelecehan seksual di kesatuan militer AS telah meningkat 3 persen pada 2019.

Sayang data tersebut justru dibantah Pentagon. Wakil Direktur Dinas Pencegahan dan Respons Seksual Departemen Pertahanan AS (US Departemen of Defense), Nate Galbreath, mengatakan pihaknya tidak mengetahui kenaikan dan penurunan jumlah kasus.

VIVA Militer: Tentara wanita Marinir Amerika Serikat (AS)

Meski demikian, Galbreath menjelaskan bahwa dalam 10 tahun terakhir jumlah kasus kekerasan dan pelecehan seksual di kesatuan militer AS menurun cukup drastis.

"Saya tidak bisa memberi tahu Anda apakah tingkat kejahatan (seksual) meningkat atau tidak. Selama10 tahun pertama program, kami memang melihat sedikit kemajuan. Tapi kemudian, kami memberitahu Anda bahwa kami melihat kenaikan. Sebagian besar terjadi pada wanita," kata Galbreath.

Data terakhir yang didapat, para korban kekerasan dan pelecehan seksual adalah wanita yang berusia antara 18 hingga 24 tahun.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya