Iran Kerahkan Ratusan Kapal Perang, Armada Laut Amerika dalam Bahaya

VIVA Militer: Kapal perang Angkatan Laut Garda Revolusi Iran (NEDSA)
Sumber :
  • Business Insider

VIVA – Angkatan Laut Garda Revolusi Iran (NEDSA) sepertinya tak main-main dengan peringatan kerasnya terhadap Amerika Serikat (AS) dan negara-negara tetangga lawan politiknya. NEDSA baru saja mendapatkan ratusan kapal perang baru, yang akan dikerahkan untuk menjaga Teluk Persia.

Penyebaran Narkoba Jenis Fentanil Jadi Ancaman Global

Iran terus meningkatkan kekuatan militernya meski masih berada dalam sanksi embargo dari AS. Sejumlah insiden yang membuat hubungan kedua negara semakin buruk, salah satunya di wilayah Teluk Persia.

Maret 2020 lalu, belasan kapal perang cepat Iran dengan sengaja melakukan manuver berbahaya di dekat armada laut AS di Teluk Persia. Reaksi keras pun dilontarkan Presiden AS, Donald Trump, gara-gara aksi kapal-kapal perang Iran.

Donald Trump Jual Sneakers 'Emas', Tak Lama Setelah Didenda Rp5,56 Triliun

Trump langsung memerintahkan pasukan AS yang berada di Teluk Persia, untuk menghancurkan kapal-kapal yang masuk dalam jarak 100 meter. Hal ini yang direspons oleh Garda Revolusi Iran sebagai ancaman yang nyata di wilayah perairan itu.

"Iran berusaha untuk menghancurkan niat musuh dengan terus memproduksi secara militer dan agresif. Kapal-kapal perang ini akan meningkatkan kekuatan ofensif Angkatan Laut Iran di Perairan Teluk (Persia)," ujar Panglima Garda Revolusi Iran, Jenderal Hossein Salami, dikutip Al-Masdar News.

Wow! Film Agak Laen Bakal Tayang di Amerika Serikat, Los Angeles hingga Las Vegas

Dengan kekuatan militer yang terus bertambah, Iran semakin percaya diri untuk menghantam setiap lawannya. Tak cuma buat AS, Salami juga memberikan ancaman bakal menjadikan Teluk Persia sebagai neraka bagi para lawannya.

"Kami akan menjadikan medan perang sebagai neraka bagi para musuh. Sehingga, musuh tak memiliki pilihan lain selain mundur dari konfrontasi dengan Iran. Kami akan hadir hingga laut terjauh dari perbatasan kami," kata Salami.

Gedung Putih mengibarkan bendera setengah tiang imbas penembakan di Texas, AS

Amerika Serikat Kecam Pemilu Rusia, Pernyataan Seram Ini Keluar dari Gedung Putih

Gedung Putih menyebut kemenangan mutlak yang dicapai oleh Presiden Rusia Vladimir Putin dalam pemilihan presiden negara tersebut yang baru saja berlangsung sebagai ini

img_title
VIVA.co.id
19 Maret 2024