VIVA – Tidak selamanya negara yang memiliki persenjataan kuat, memiliki pertahanan hebat. Situasi itu yang dialami oleh negara kuat seperti Rusia. Siapa sangka ternyata Rusia menjadi salah satu negara yang paling sering 'diintip' oleh Amerika Serikat (AS) dan sekutunya.
Surat kabar resmi militer Rusia Krasnaya Zvezda telah merilis bahwa selama satu minggu pekan lalu Angkatan Bersenjata Rusia mendeteksi 21 jet yang terlibat dalam kegiatan pengintain di wilayah langit Rusia.
Bahkan, dalam satu pekan ini, otoritas militer Rusia telah mengatakan, pihaknya telah melihat lima pesawat tanpa awak atau drone yang terbang di dekat perbatasan Rusia.
"Dalam periode waktu ini, Rusia juga melihat lima kendaraan udara tak berawak yang melakukan misi pengintaian di dekat perbatasan Rusia," tulis surat kabar militer Rusia yang dikutip Viva Militer dari Sputnik News, Jumat, 29 Mei 2020
Rusia menduga kuat pelaku yang sering melakukan pengintaian di sekitar perbatasan Rusia adalah Amerika Serikat dan beberapa negara-negara NATO lainnya. Menurut otoritas militer Rusia, pengintaian sering dilakukan di sepanjang perbatasan Baltik, Laut Hitam lepas Krimea, dan Krasnodar.
Karena pemetaan tersebut, kini pasukan pertahanan udara Rusia mulai menggiatkan patroli udara rutin di sepanjang perbatasan Baltik untuk memantau serta menargetkan ratusan pesawat NATO yang beroperasi di dekat perbatasan.
"Jet tempur kami memberikan peringatan dan mengawal pesawat militer asing agar menjauh dari wilayah udara Rusia," katanya.
