Pasukan Singa LNA Klaim Tembak Jatuh 3 Drone Tempur Turki

VIVA Militer: Drone militer Turki hancur ditembak pasukan Singa LNA di Libya
Sumber :
  • The Libya Observer

VIVA – Pesawat tanpa awak (drone) milik Angkatan Bersenjata Turki (TSK) kembali jadi sasaran tembak sistem pertahanan udara Tentara Nasional Libya (LNA). Pasukan Singa LNA mengklami sudah menembak jatuh tiga jet tempur Turki dekat kota Bani Walid, 180 kilometer dari Tripoli, Sabtu 30 Mei 2020.

Pasukan AS di Irak dan Suriah Kena Bombardir Roket Selama 24 Jam

LNA mengonfirmasi penembakan tiga drone tempur Angkatan Bersenjata Turki, usai disinyalir akan melakukan serangan bom ke arah pasukan Marsekal Khalifa Haftar.

Lewat akun Facebook resminya, Divisi Informasi Militer LNA memastikan telah menghancurkan tiga drone tempur Turki.

Viral Imam Masjid di Turki Ajak Main Anak-anak di Masjid, Warganet: di Indo Mah Boro-boro

Peristiwa itu terjadi pada dini hari, setelah sistem pertahanan udara LNA menangkan ada aktivitas penerbangan. Setelah mengetahui ada tiga benda mencurigakan mendekat, sistem pertahanan udara LNA langsung diarahkan ke arah drone-drone Turki itu.

Di sisi lain, LNA mengklaim bahwa tiga drone itu dikerahkan untuk menyerang warga sipil di Bani Walid. Hal ini adalah dasar dari serangan yang dilancarkan LNA ke drone-drone tempur Turki itu.

Tentara Bayaran Iran Otak di Balik Serangan Pangkalan Militer Amerika

LNA memastikan bahwa sudah lebih dari setengah lusin drone milik Turki dan pasukan Pemerintah Kesepakatan Nasional Libya (GNA), berhasil dihancurkan dalam sepekan terakhir.

Bagi LNA, drone-drone tempur Turki dan pasukan GNA dianggap lebih berbahaya dari serangan jet tempu. Pasalnya, dalam lima bulan terakhir pesawat tanpa awak milik Turki dan GNA juga mampu menghancurkan tempat-tempat yang menjadi sasarannya.

VIVA Militer: Gedung Konsulat Iran di Damaskus hancur akibat serangan Israel

Jenderal Zahedi Tewas Dibunuh Israel, Iran Tarik Pasukan dari Suriah

Pasukan Iran ditarik dari wilayah selatan Suriah.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024