- U-Report
VIVA – Ketegangan kembali terjadi di perbatasan antara Sudan dan Ethopia. Pekan lalu, patroli perbatasan Militer Sudan mendapatkan serangan dari kelompok bersenjata di kota Gadarif dekat perbatasan antara Sudan dan Ethopia.
Juru bicara militer Sudan, Jenderal Jenderal Amer Mohamed al-Hassan menduga penyerangan tentara patroli perbatasan Sudan itu dilakukan oleh kelompok pejuang Ethopia yang sengaja ingin menciptakan situasi di perbatasan kembali tidak kondusif.
Al-Hassan menegaskan, atas insiden tersebut seorang Perwira Tinggi militer Sudan meregang nyawa karena peluru tajam, dan tujuh orang tentara lainnya terluka dalam serangan itu.
"Seorang perwira Sudan telah terbunuh dan tujuh tentara lainnya terluka dalam serangan tersebut," kata Jenderal Amer al-Hassani dikutip Viva Militer dari Al-Jazeera News, Minggu, 31 Mei 2020.
Hingga saat ini belum ada pernyataan resmi dari pemerintahan Ethopia terkait dengan insiden penyerangan di perbatasan Ethopia dan Sudan itu.
Menurut Jenderal al-Hassani, pihaknya akan segera mengambil tindakan atas penyerangan sekelompok bersenjata yang mensasar sebuah kamp di Kota Timur Gadarif itu.
Mengapa ISIS-K Spesifik Targetkan Rusia dan Bukan Negara Barat Lain?
Negara Islam Khorasan (ISIS-K), yang namanya diambil dari istilah lama untuk wilayah yang mencakup sebagian Iran, Turkmenistan, dan Afghanistan, muncul di Afghanistan tim
