Makam Khalifah Umar II Dibongkar, Benarkah Jenazahnya Dijual

Berdasarkan kasus serupa yang pernah terjadi di Suriah, seperti dikutip VIVA Militer dari middleeastmonitor Kamis 4 Juni 2020, biasanya makam tokoh penting sengaja dijarah oleh kelompok ekstrimis seperti ISIS dan Daesh.
Saat Daesh menguasai sebagian besar wilayah Suriah dan Irak, banyak sekali situs bersejarah seperti situs yang berasal dari zaman Asyur kuno dan situs sejarah di Palmyra yang dibongkar dan dijarah. Lalu benda-benda bersejarah sampai mayat-mayat yang ditemukan diperjualbelikan di pasar gelap seluruh dunia untuk mendanai operasi teroris.
Tapi apakah pelaku pembongkaran makam Khalifah Umar memiliki motif yang sama dengan Daesh?. Apakah jenazah Khalifah yang terkenal dengan kebaikannya itu dijual?.
Untuk diketahui makam Khalifah Umar II dan Fatimah binti Abdul Malik dibongkar pada Jumat 29 Mei 2020. Makam keduanya berada di kompleks pemakaman di Desa Deyr Sharki, Maarat Al Noman di Provinsi Idlib, Suriah.
Perlu diketahui pula, Khalifah Umar bin Abdulaziz merupakan khalifah kelima pada Kekhalifahan Umayyah. Dia memimpin dari tahun 717 hingga 720 dan kerap disebut sebagai khulafaur rasyidin kelima.
Baca: Perang Besar Pecah di Bandara Tripoli Libya