2 Tahun Dibui Iran, Mantan Marinir Amerika Akhirnya Bebas

VIVA Militer: Mantan anggota Marinir Amerika Serikat, Michael White
Sumber :
  • Action News Now

VIVA – Seorang mantan anggota Marinir Amerika Serikat (US Marines), Michael White, kembali menghirup udara segar setelah pemerintah Iran membebaskannya. White bisa pulang ke negaranya setelah dua tahun ditahan pemerintah Iran.

Jenderal Zahedi Tewas Dibunuh Israel, Iran Tarik Pasukan dari Suriah

Menurut laporan Associated Press, seorang pejabat AS yang tak disebutkan namanya membenarkan pembebasan White oleh pemerintah Iran. White disebut sudah terbang menuju Zurich, dengan pesawat yang disediakan oleh pemerintah Swiss.

Di sisi lain, untuk memastikan kondisi fisik dalam keadaan baik, Presiden AS, Donald Trump, dikabarkan mengirim utusan bernama Brian Hook. Hook akan mendampingi seorang dokter yang akan mengecek kondisi kesehatan White.

Setelah 9 Tahun, Jemaah Haji Iran Akhirnya Diperbolehkan Datang ke Mekah

White tak langsung pulang ke negaranya, melainkan singgah dulu di Zurich. Setelah itu, barulah ia dijemput oleh pesawat AS untuk kembali ke negaranya.

Ibu yang bersangkutan, Joan White, juga mengonfirmasi kebebasan putranya. Joan sudah mengetahui bahwa White sudah berada dalam perjalanan pulang ke AS. "Mimpi buruk telah berakhir, ucap Joan dikutip Al-Masdar News.

Menhan AS Ucapkan Selamat ke Prabowo Usai Ditetapkan Sebagai Presiden Terpilih

White sendiri ditahan oleh pemerintah Iran lantaran menghina Pemimpin Revolusi Iran, Ayatollah Khamenei. White pada awalnya dijatuhi hukuman 10 tahun penjara oleh otoritas hukum Iran, dan mulai menjalani masa tahanan Juli 2018 silam.

Lebih dari itu, Associated Press juga menyebut bahwa pembebasan White adalah bagian dari kesepakatan antara Iran dan AS, terkait pertukaran tahanan. Pemerintah AS baru-baru ini membebaskan seorang intelektual Iran, Cyrus Asgari.

Presiden Iran Ebrahim Raisi

Ancaman Mengerikan dari Presiden Iran Jika Israel Lakukan Hal Ini

Presiden Iran, Ebrahim Raisi mengancam Israel dengan konsekuensi 'mengerikan'. Raisi menegaskan, jika Israel mengulangi serangan terhadap Iran, Ia bakal melakukan ini.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024