- U-Report
VIVA – Sebuah kapal berbendera Iran dikabarkan tenggelam secara tiba-tiba pada hari Kamis malam, 4 Juni 2020 di perairan Irak dekat pintu masuk kanal Khawr Abdullah.
Menteri Parlemen Irak untuk Kegubernuran Basra, Kazem Fenjan Al-Hamami mengatakan, pihaknya mendapatkan baru mendapatkan kabar atas insiden tenggelamnya sebuah kapal berbendera Iran yang mengangkut 850 ton keramik di teritorial perairan Irak.
Hamami menyatakan, masih belum mengetahui penyebab tenggelamnya kapal yang memiliki sembilan orang Anak Buah Kapal (ABK) itu. Menurut mantan Menteri Transportasi Irak itu, Kapal penyelamat Irak telah berhasil menyelematkan empat orang awak kapal naas tersebut.
"Tim penyelamat masih terus melakukan pencarian terhadap lima orang awak kapal lainnya," kata Al-Hamami dikutip Viva Militer dari Al-Masdar News, Jum'at, 5 Juni 2020.
Menurut Kantor Berita Nasional Irak (NINA), kapal berbendera Iran yang tenggelam pada Kamis tengah malam waktu setempat itu terdeteksi di wilayah Kanal Khawr Abdullah pada saat menunggu untuk diperintahkan memasuki pelabuhan umum Qasr.
"Penyebab tenggelamnya kapal masih belum diketahui. Situs tenggelamnya jauh dari jalur pelayaran Irak dan tidak menghalangi navigasi maritim di Irak," menurut laporan Kantor Berita Nasional Irak.
Ancaman Mengerikan dari Presiden Iran Jika Israel Lakukan Hal Ini
Presiden Iran, Ebrahim Raisi mengancam Israel dengan konsekuensi 'mengerikan'. Raisi menegaskan, jika Israel mengulangi serangan terhadap Iran, Ia bakal melakukan ini.
