Bahaya, Kapal Selam Nuklir Rusia Bisa Hancurkan New York Sekejap Mata
- TASS
VIVA – Bulan Juni 2020 ini Rusia bakal membuat mata dunia terbelalak. Ya mereka berencana meluncurkan kapal selam nuklir yang disebut-sebut mampu menghancurkan New York dalam sekejap mata.
Kapal selam nuklir Khabarovsk namanya, dia berasal dari proyek 09851, sebuah proyek paling rahasia di militer Rusia.
Dikutip VIVA Militer dari Forbes, Senin 8 Juni 2020, Kapal selama ini memiliki kemampuan membawa enam torpedo Poseidon yang mematikan. Namun karena sifatnya sangat rahasia, jadi tak banyak informasi tentang kapal selam ini.
Tentu saja peluncuran kapal selam ini akan menjadi penentu dari puncak ketegangan perang nuklir antara Amerika dengan Rusia.
"Itu bisa menjadi kapal selam yang menentukan tahun 2020," tulis Forbes.
Konon torpedo Poseidon yang dibawa Khabarovsk memiliki daya ledak yang mampu dalam sekejap melumat daratan Amerika, disebut kekuatannya mencapai dua megaton. Ledakannya mampu menciptakan gempa bumi dan memicu gelombang tsunami.
Poseidon yang ada di Khabarohsk juga bukan yang abal-abal, karena itu adalah torpedo otonom antarbenua.
"Ini dua kali lebih besar dari rudal balistik khas, memiliki jangkauan yang hampir tak terbatas dan dipersenjatai dengan hulu ledak nuklir," tulis Forbes.
Hebatnya lagi, kapal selam ini mampu beroperasi di dasar lautan bahkan samudera yang kedalamannya mencapai lebih dari enam ribu kilometer.
Belum ada keterangan resmi dari Rusia tentang peluncuran kapal selam ini. Namun kemungkinan besar peluncuran akan dilakukan bersaman dengan parade militer yang akan dilangsungkan pada 24 Juni 2020 di Lapangan Merah Rusia.
Sebenarnya parade militer rutinnya dilangsungkan pada 9 Mei setiap tahunnya. Tapi ditunda karena pandemi Virus Corona atau COVID-19.
Sekadar diketahui, hubungan diplomatik Rusia dan Amerika memang sedang menghangat. Apalagi setelah Amerika telah menyatakan telah siap perang nuklir jika wabah corona berujung pada konfrontasi senjata. Rusia pun terpancing dan mengeluarkan ultimatum siap perang nuklir jika memang ada yang mengusik Kremlin.
Selain itu, Amerika juga terang-terangan menyebut Rusia, China, Korea Utara dan Iran yang menjadi musuh mereka dalam perang nuklir. Amerika bahkan memprovokasi Jerman untuk mendukung mereka dan juga meminta Jerman menyiapkan tempat untuk pangkalan rudal nuklir Amerika.
